Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Indonesia Punya Motor Nasional, Begini Tanggapan Honda
Advertisement . Scroll to see content

Mardani: Opsi Prabowo Jadi King Maker Masih Mungkin

Senin, 16 April 2018 - 19:50:00 WIB
Mardani: Opsi Prabowo Jadi King Maker Masih Mungkin
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai dukungan kepada Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) 2019 belum final. Sesuai dinamika politik yang terus bergerak, Prabowo masih mungkin menjadi king maker untuk menunjuk tokoh lain menjadi capres.

“PKS akan melihat perkembangan yang ada. Opsi Prabowo menjadi king maker ada. Semua opsi terbuka. PKS dalam posisi mengajukan sembilan kadernya untuk jadi capres dan cawapres,” kata Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Mardani menyebutkan, semua partai sama dalam hal pengajuan pasangan capres-cawapres sebab tidak ada yang memenuhi syarat untuk mengajukan capres tanpa koalisi. Setiap partai punya hak mengajukan calon kadernya, capres atau cawapres, dan semua akan selesai dalam bentuk musyawarah yang setara.

“Tidak ada yang punya full ticket, hanya sharing ticket. Karena itu setiap partai punya hak mengajukan calon dari kadernya, capres atau cawapres. Karena itu PKS terus berkomunikasi dengan Gerindra dan partai lain untuk koalisi di Pilpres 2019," katanya.

Kalau pun Gerindra sudah final mengusung Prabowo sebagai capres, PKS meminta posisi cawapres diberikan kepada kader internal partai pimpinan Sohibul Iman itu. Diketahui, PKS sudah mengajukan sembilan nama kadernya kepada Gerindra untuk dipilih jadi cawapres pendamping Prabowo. Desakan tersebut merupakan syarat koalisi bersama Gerindra. Jika diabaikan, PKS berhalk menentukan jalannya sendiri menuju Pilpres 2019.

Di lain sisi, Mardani meminta Gerindra segera mengumumkan nama pasangan capres-cawapres yang akan diusung agar terdapat kejelasan bagi internal partainya. Hal itu juga akan memudahkan partai dalam mengambil sikap dan memudahkan masyarakat untuk menetapkan hak pilih.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut