Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Kumpulkan Kapolri, Panglima TNI hingga Fadli Zon di Kertanegara, Bahas Apa?
Advertisement . Scroll to see content

Ma'ruf Amin Sebut KSAL Yudo Panglima TNI, Jubir Wapres : Itu Nggak Sengaja

Minggu, 19 September 2021 - 06:12:00 WIB
Ma'ruf Amin Sebut KSAL Yudo Panglima TNI, Jubir Wapres : Itu Nggak Sengaja
Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan tidak ingin momen salah ucap dianggap serius. (Foto iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi memberikan penjelasan ihwal 'keseleo lidah' Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyebut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai 'Panglima'. Masduki tidak ingin momen salah ucap Kiai Ma'ruf itu dianggap serius, khususnya menjelang pergantian Panglima TNI.

"Tidak ada kesengajaan, itu keliru saja, tak usah terlalu dianggap serius," ucap Masduki, Sabtu (18/9/2021).

Menurut Masduki, Wapres langsung mengoreksi salah ucapan tersebut dengan harapan agar tidak jadi salah persepsi atau tidak dimaknai terlalu jauh. Karena itu Masduki tak ingin momen ini dianggap serius.

"Namanya juga tak sengaja. Kalau diseriusin orang-orang lain jadi tak nyaman," ujarnya.

Sebagai informasi, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin 'keseleo lidah' dengan menyebut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima. Kontan saja pernyataan tersebut langsung diralatnya.

Momen tersebut terjadi saat Wapres tengah meninjau vaksinasi Covid-19 di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Serang di Provinsi Banten, beberapa waktu lalu. Ia ditemani KSAL Laksamana Yudo Margono.

"Pada hari ini saya hadir di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara Serang di Provinsi Banten untuk mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh TNI AL bersama dengan pemerintah daerah. Bapak Panglima hadir, eh Bapak KSAL," ujar Ma'ruf Amin.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut