Massa Aksi Perempuan Geruduk Istana Sindir Jokowi Perusak Demokrasi
JAKARTA, iNews.id - Massa Aksi Perempuan Geruduk Istana tiba di di silang Monas tepatnya di depan Patung Kuda, Jumat (8/3/2024). Mereka sebelumnya long march dari depan Kantor Bawaslu.
Para peserta aksi yang mengenakan pakaian serba hitam itu menyampaikan aspirasinya. Salah satu orator menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah perusak demokrasi.
"Siapa perusak demokrasi? Jokowi!" kata salah satu orator.
"Perempuan-perempuan di sini mau mengekspresikan diri, karena kelamaan tanpa perlindungan, kelamaan dimiskinkan, kelamaan digusur," kata orator itu.
Pihak kepolisian sudah menutup jalan menuju Istana di Jalan Medan Merdeka Barat, sehingga peserta aksi dari Aliansi Perempuan Indonesia itu hanya bisa berdemo di depan Patung Kuda.
Para peserta aksi membawa poster hingga spanduk yang bertuliskan kritik kepada pemerintah.
"Mau lebaran beras mahal," tulis salah satu poster yang dibawa peserta.
"Aku mau Indonesia tanpa oligarki," tulis poster lainnya.
Selain membawa poster dan spanduk, massa juga menyanyikan yel-yel yang menuntut adili Presiden Jokowi karena telah merusak demokrasi.
"Adili Jokowi, hidup perempuan Indonesia," kata mereka.
Editor: Reza Fajri