Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral Satpol PP Angkut Paksa Donasi Aksi Tolak Kenaikan PBB di Pati, Berujung Ricuh
Advertisement . Scroll to see content

Massa Geruduk Kantor Satpol PP Pati, Tuntut Donasi yang Disita Dikembalikan!

Rabu, 06 Agustus 2025 - 10:20:00 WIB
Massa Geruduk Kantor Satpol PP Pati, Tuntut Donasi yang Disita Dikembalikan!
Massa warga saat menggeruduk Kantor Satpol PP Pati menuntut barang donasi dikembalikan, Selasa (5/8/2025). (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

PATI, iNews.id - Massa dari Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggeruduk Kantor Satpol PP Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Selasa (5/8/2025). Aksi tersebut merupakan buntut dari pembubaran paksa posko donasi yang sempat memicu kericuhan.

Dalam aksinya, warga bersikeras meminta agar seluruh barang hasil donasi yang sempat disita petugas dikembalikan. Bentrokan verbal hingga saling dorong antara massa dan petugas pun kembali terjadi di depan gerbang kantor.

Plt Sekretaris Daerah Pati Rioso yang hadir menemui massa menjelaskan alasan pembubaran posko penggalangan dana. Menurutnya, lokasi posko dinilai mengganggu persiapan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pati, yang akan digelar dalam waktu dekat.

"Selain itu, terdapat tulisan provokatif yang dianggap mengganggu ketertiban umum," kata Rioso dikutip Selasa (5/8/2025).

Namun, alasan tersebut tak diterima warga yang sudah empat hari mendirikan posko dan menggalang donasi dari masyarakat secara terbuka.

Koordinator aksi Husein membantah tudingan kegiatan mereka ditunggangi kepentingan politik. Dia menyebut penggalangan dana tersebut sepenuhnya berasal dari rakyat, untuk mendukung aksi damai menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

"Saya sudah empat hari galang donasi malah mau disita, kan nggak pas ya. Ini murni dari rakyat, bukan ada tunggangan politik," kata Husein.

Sebelumnya, pembubaran posko donasi yang berada di kawasan Alun-alun Pati berakhir ricuh. Satpol PP Pati yang datang ke lokasi meminta warga membongkar posko karena lokasinya dianggap strategis untuk pelaksanaan kirab HUT Pati.

Namun, massa menolak dan tetap bertahan. Petugas kemudian membawa seluruh logistik hasil donasi, seperti air mineral dan makanan ringan. Massa yang tak terima sempat naik ke atas truk Satpol PP untuk mencoba menurunkan barang-barang mereka.

Tak hanya itu, massa juga melemparkan kardus ke jalan sebagai bentuk kemarahan terhadap aparat. Suasana sempat memanas hingga akhirnya massa mundur secara tertib sambil meneriakkan tuntutan.

Aksi massa ini merupakan rangkaian protes jika pemerintah tidak segera menanggapi tuntutan mereka, terutama terkait kebijakan kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen yang dinilai sangat membebani masyarakat kecil.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut