Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gempa M6,7 Guncang Jepang, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Masyarakat Diimbau Waspada Modus Donasi Gempa Turki Diselewengkan Organisasi Teroris

Jumat, 17 Februari 2023 - 13:04:00 WIB
Masyarakat Diimbau Waspada Modus Donasi Gempa Turki Diselewengkan Organisasi Teroris
Gempa di Turki (Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kedubes Turki di Indonesia mengimbau masyarakat waspada penggalangan dana untuk kegiatan teroris. PPATK sebelumnya mengendus modus penggalangan dana melalui organisasi terlarang. 

"Di beberapa situs media sosial, telah ditemukan penggalangan donasi untuk bantuan gempa Turki yang dilakukan oleh sekolah yang bernama Kharisma Bangsa Peduli yang beroperasi di Indonesia,"dikutip dalam akun Twitter Kedubes Turki di Jakarta @TC_CakartaBE, Jumat (17/2/2023). 

Kharisma Bangsa Peduli dinilai memiliki hubungan dengan organisasi terorisme FETO. Organisasi itu dituding sebagai dalang dalam upaya kudeta di Turki pada 2016 lalu. 

Bahkan Turki menyebut donasi yang disalurkan lewat Sekolah Kharisma Bangsa Peduli tak akan sampai kepada pemerintah dan akan digunakan untuk tujuan organisasi teroris. 

"Kemungkinan besar, donasi yang dikumpulkan dengan itikad baik ini akan digunakan untuk tujuan organisasi teroris yang terkait dengan FETO," ujarnya 

Oleh karena itu, Kedubes Turki meminta waspada dan diimbau agar masyarakat Indonesia menyalurkan donasi melalui lembaga-lembaga resmi. Khususnya melalui Kedutaan Besar Turki di Jakarta, AFAD dan Palang Merah Turki. 

Berikut nomor rekening Kedubes untuk menampung donasi atas gempa Turki-Suriah yakni Bank Mandiri dengan nomor 0700010876055 (mata uang dolar AS) atau 0700010876014 (mata uang Rupiah) atas nama "Turkish Embassy Relief Fund".

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut