Mau Berkarier dan Dapat Beasiswa ke Luar Negeri? Ini Tips Buat CV agar Lolos
JAKARTA, iNews.id - Apakah kamu ingin mencari beasiswa ke luar negeri? Ternyata ada cara menyusun curriculum vitae (CV) agar lolos beasiswa dan dapat berkarier di sana.
Saat ini, pelamar beasiswa dihadapkan dengan CV ATS atau curriculum vitae applicant system program untuk memindai CV secara online. Namun belum banyak masyarakat yang mengetahui.
Sebagai upaya pengenalan dan berbagi tips sukses lolos tahap CV ATS, Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR berkerja sama dengan Wall Street English menggelar webinar ‘CV ATS Friendly Making’.
Mentor dari Wall Street English Ryan Blasczyk mengatakan bahwa CV ATS adalah dokumen pribadi yang dapat menggambarkan bagaimana kualitas dari pelamar tersebut, terutama bagi fresh graduate. Untuk itu, ada beberapa tips menyusun CV agar lolos beasiswa ke luar negeri.
“Akan tetapi CV ATS di tiap daerah sangatlah berbeda, karena bergantung akan negara, maupun perusahaan yang dituju,” papar dia melansir laman resmi Unair, Sabtu (8/1/2022).
Lebih lanjut, Ryan mengungkapkan pengajuan CV ATS harus sesuai dengan skill maupun latar belakang pendidikan yang dimiliki. Sebab, apabila seseorang apply suatu pekerjaan tertentu yang tidak sesuai dengan latar belakang skill maupun pendidikan yang dimiliki, maka secara otomatis orang tersebut tidak lolos tahap CV ATS.
“Semisal kalian ingin menjadi dokter, tapi kalian lulusan sarjana pendidikan, maka secara otomatis kalian tidak diterima karena mendaftar pada kualifikasi yang tidak sesuai dengan latar belakang kalian,” ungkapnya.
Terakhir, kata Ryan, mahasiswa jangan lupa untuk selalu meningkatkan kapasitas maupun kualitas bahasa Inggris. Apalagi bagi yang ingin mengajukan lamaran pekerjaan maupun beasiswa.
Sebab, bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang bisa memudahkan setiap rencana untuk mencari beasiswa hingga kerja di luar negeri.
“Bahasa Inggris itu penting, karena kalau kalian tidak bisa bahasa Inggris. Maka kalian akan kerepotan dalam menyusun CV ATS karena semuanya menggunakan bahasa Inggris untuk yang ingin melamar pekerjaan maupun beasiswa di luar negeri,” tutur Ryan.
Editor: Puti Aini Yasmin