Mau Produktif Lagi usai Libur Panjang Lebaran? Ini Tips dari Psikolog UGM
JAKARTA, iNews.id - Libur panjang Lebaran telah usai. Saatnya kembali ke aktivitas normal. Namun, bagaimana caranya agar bisa kembali produktif lagi?
Menurut Pskilog UGM, T Novi Poespita Candra perasaan tidak siap kembali beraktivitas usai liburan disebut dengan holiday paradox. Akibatnya, seseorang jadi enggan untuk beraktivitas kembali.
“Fenomena ini dikenal dengan holiday paradox. Habis libur panjang, tetapi merasa masa liburannya berlangsung singkat yang membuat orang tidak siap kembali masuk kerja/sekolah usai berlibur dan menjadikan aras-arasen (red-enggan beraktivitas kembali),” ujar dia dikutip dari laman resmi UGM, Sabtu (29/4/2023).
Novi pun membagikan enam tips yang bisa dilakukan agar bisa kembali produktif usai libur panjang. Pertama, membangun suasana baru untuk memberikan semangat bagi diri sendiri. Misalnya, mengubah suasana meja kerja di kantor, mengubah gaya berpakaian dan lainnya.
Kemudian, mengadakan janji temu dengan teman-teman terdekat atau rekan kantor. Bertemu dan bersosialisasi dengan teman atau rekan kantor bisa menjadi transisi dari liburan ke aktivitas rutin.
“Bertemu dengan teman kantor, misal melalui halalbihalal bisa menjadi tempat untuk saling bersosialisasi kembali, transisi dari liburan menuju aktivitas semula,” kata dia.
Ketiga, menyusun rencana baru. Setelah menjalani liburan perlu untuk menyusun kembali rencana baru ke depan untuk membenahi hal-hal yang belum sesuai sehingga saat memulai aktivitas bisa lebih semangat.
Keempat, mengingat kembali tujuan hidup. Dengan mengingat dan memantapkan kembali tujuan hidup baik kerja maupun sekolah bisa membangkitkan lagi semangat untuk memulai rutinitas.
“Sebenarnya ini yang menjadi paling utama, mengingat lagi tujuan hidup. Misal kenapa kita memilih pekerjaan ini, semangat ini dimunculkan lagi,” tutur dia.
Kelima, kembali menjalani kebiasaan semula. Mulai dari pola makan, pola tidur, hingga melakukan aktivitas fisik/olahraga.
“Kalau liburan kan biasanya semua makanan dimakan, bangun siang dan lainnya nah ini sebaiknya mulai masa transisi balik lagi ke healthy life. Sebab, kondisi jiwa sangat dipengaruhi oleh aktivitas fisik, makanan, dan kegiatan sehari-hari,” ucap Novi.
Terakhir, melakukan pemanasan dahulu sebelum memulai rutinitas. Buatlah daftar kegiatan yang harus dilakukan dan mulai dari hal-hal yang ringan.
“Bikin to do list, jangan langsung dikerjakan tapi pemanasan dulu biar ada semangat. Misal saat masuk kuliah, dosen ke mahasiswa jangan langsung masuk ke materi yang berat,” katanya.
Editor: Puti Aini Yasmin