MaxNovel Award 2025, Kemenbud: Sastra Soft Power Diplomasi di Kancah Global
JAKARTA, iNews.id – Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) menilai sastra Indonesia, khususnya novel, merupakan instrumen soft power yang sangat strategis dalam memperkuat diplomasi budaya di kancah global. Hal itu ditegaskan Direktur Promosi Kebudayaan Kemenbud, Undri dalam ajang MaxNovel Award 2025 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Menurutnya, karya sastra bukan sekadar hiburan, melainkan ruang ingatan kolektif bangsa yang menjadi sarana utama untuk memperkenalkan identitas dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia melalui narasi yang inklusif serta bermakna.
Dia menilai MaxNovel Award merupakan inisiatif strategis yang memiliki peran penting dalam menjaga sekaligus mempromosikan sastra Indonesia di tingkat nasional maupun internasional.
“Penghargaan MaxNovel dengan tema ‘Agar cerita-cerita baik Indonesia terus hidup’ bukan sekadar ajang lomba, tetapi sebuah ruang apresiasi dan pembinaan yang visioner. Di sini, karya-karya berkualitas yang sarat nilai budaya dan imajinasi mendapat tempat untuk tumbuh,” ujar Undri dalam keterangan resminya, Minggu (22/12/2025).
Dia menegaskan, melalui karya sastra, cerita-cerita Indonesia mampu melampaui batas geografis dan waktu, sekaligus menjadi jendela penting untuk memperkenalkan wajah kebudayaan Indonesia kepada dunia.
Kegiatan yang berlangsung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 16 Desember 2025 itu mengusung tema “Agar Cerita-Cerita Baik Indonesia Terus Hidup”.
Ajang tersebut menjadi ruang penghargaan bagi 10 penulis terbaik yang datang dari beragam latar belakang suku, daerah, dan keyakinan. Lebih dari sekadar penghargaan, acara ini mencerminkan upaya MaxNovel dalam merawat keberagaman, menjaga mutu karya, serta memastikan keberlanjutan sastra Indonesia di tengah perubahan zaman.
Dipilihnya UNJ, khususnya lingkungan Program Studi Bahasa dan Sastra, sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Bagi MaxNovel, kampus merupakan ruang yang subur bagi tumbuhnya penulis-penulis masa depan.
Di sanalah nilai, kepekaan sosial, pemikiran kritis, dan kreativitas sastra dapat dipupuk secara berkelanjutan, sekaligus menjadi sarana untuk menjembatani dunia akademik dengan industri kreatif literasi.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Bisnis UNJ, Dr Andy Hadiyanto mengatakan, kolaborasi ini membuka ruang nyata bagi mahasiswa dan sivitas akademika untuk berkarya sekaligus memberi dampak.
“Sastra ini sebagai medium pendidikan yang efektif karena mampu menyampaikan nilai-nilai kebaikan dengan cara yang dekat, membumi, dan dapat menjangkau lintas generasi,” katanya.
Direktur MaxNovel Indonesia, Neo, menegaskan bahwa MaxNovel adalah platform novel digital lokal yang berfokus pada penguatan ekosistem sastra nasional.
MaxNovel berkomitmen mendorong pertumbuhan novel asli Indonesia sekaligus mendukung para penulis agar memiliki keberlanjutan ekonomi. Hingga kini, lebih dari 5.000 penulis lokal telah berkarya di platform MaxNovel dan memperoleh penghasilan yang relatif stabil. Di saat yang sama, MaxNovel juga mulai membawa karya sastra Indonesia menembus pasar global melalui berbagai kerja sama lintas budaya.
Melalui MaxNovel Award 2025, MaxNovel menegaskan perannya sebagai lebih dari sekadar platform digital. MaxNovel hadir sebagai mitra strategis bagi dunia akademik dan pemerintah, penggerak literasi yang inklusif, serta penjaga narasi budaya Indonesia di era digital.
Editor: Kastolani Marzuki