Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puncak Mudik Nataru Terjadi Hari Ini, Bandara Soetta Dipadati Penumpang
Advertisement . Scroll to see content

Mayoritas Penumpang di Terminal Pulo Gebang Mudik ke 4 Daerah Ini

Kamis, 23 April 2020 - 18:49:00 WIB
Mayoritas Penumpang di Terminal Pulo Gebang Mudik ke 4 Daerah Ini
Penumpang di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Antrean sepanjang 30 meter terjadi di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (23/4/2020). Kondisi itu dipicu sebagian besar pegawai yang berprofesi sebagai sopir bus tidak masuk kerja karena ketentuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kepala Satuan Pelaksana Tugas (Kasatpel) Operasional dan Kemitraan Terminal Terpadu Pulo Gebang, Afif Muhroji mengungkapkan, para penumpang didominasi pemberangkatan perjalanan menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatra.

"Kalau pemberangkatan rata-rata menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur dan Sumatra," katanya di lokasi, Kamis (23/4/2020).

Afif mengatakan, jumlah penumpang yang telah diberangkatkan berjumlah 831 orang. Untuk kedatangan bus dari sejumlah daerah di Terminal Pulo Gebang tercatat sebanyak 8 unit bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dengan jumlah penumpang 27 orang.

"Jumlah bus Antar Kota Antar Provinsi yang diberangkatkan sejak pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB berjumlah 64 unit," ujarnya.

Kondisi tersebut, menurut Afif, masih relatif wajar karena belum sama dengan jumlah penumpang di hari normal sebanyak 2.000 hingga 3.000 orang per hari kerja. Sedangkan pada akhir pekan bisa mencapai 5.000 hingga 6.000 penumpang.

"Hari ini kondisi masih wajar, kondisi ramai dan kita masih bisa tampung," katanya.

Sejumlah petugas berseragam dinas perhubungan pun melakukan pengawasan terkait ketentuan kapasitas bus sebesar 50 persen. Mereka mengawasi penumpang hingga masuk ke dalam kabin bus untuk menyosialisasikan kewajiban menggunakan masker dan cuci tangan.

Sebelumnya, antrean penumpang yang menunggu bus mencapai 30 meter. Antrean terjadi di beberapa loket Perusahaan Otobus (PO).

Penumpang tidak bisa langsung memasuki ruangan pembelian tiket karena dibatasi hanya sampai pintu masuk ruangan. Seorang calon penumpang bernama Narlisman (47) mengatakan, petugas PO meminta seluruh pembeli tiket untuk menunggu kedatangan bus.

"Kata petugasnya nunggu busnya datang dulu, tapi enggak tahu sih sampai berapa lama nunggunya," ujar penumpang bus tujuan Purwokerto itu.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut