Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : IMIP Menjaga Biodiversitas, Kuatkan Konektivitas Ekosistem Industri Hijau
Advertisement . Scroll to see content

Mbak Ita Sebut Banjir Kaligawe-Genuk Akibat 2 Pompa Air BBWS Tidak Maksimal

Rabu, 15 November 2023 - 20:07:00 WIB
Mbak Ita Sebut Banjir Kaligawe-Genuk Akibat 2 Pompa Air BBWS Tidak Maksimal
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, tidak maksimalnya dua rumah pompa Kali Tenggang dan Kali Sringi menjadi penyebab banjir di Semarang. (Foto: dok Pemkot Semarang)
Advertisement . Scroll to see content

SEMARANG, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa (14/11/2023) malam, membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk, Kota Semarang tergenang banjir. Berdasarkan informasi yang diterima, ketinggian air banjir bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut orang dewasa.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebut jika faktor utama terjadinya banjir adalah tidak maksimalnya dua rumah pompa Kali Tenggang dan Kali Sringin. Beberapa pompa milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana ini tidak bekerja karena rusak.

“Mendapat informasi bahwa wilayah Padi Raya kemudian Kaligawe tergenang, setelah diselidiki ternyata dua rumah pompa air tidak bekerja maksimal. Saya cek Kali Tenggang ini pompa hanya nyala tiga dari enam dan itupun tidak maksimal, yang tiga lainnya alasannya masih perbaikan. Dan di Kali Sringin yang harusnya lima yang nyala satu. Kalau mau bicara SOP-nya harusnya dua, tapi sama, katanya trouble. Lha kalau selalu trouble bagaimana,” ujar Mbak Ita sapaan akrabnya saat meninjau Rumah Pompa Kali Tenggang, Rabu (15/11/2023).

Oleh karena itu, dirinya meminta kepada BBWS Pemali-Juana untuk serius dalam permasalahan banjir di Kota Semarang. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang sudah berupaya keras agar banjir ini bisa langsung segera teratasi.

“Saya menyampaikan kepada BBWS kan kami ini sudah persiapan terkait pengendalian banjir di akhir tahun. Mungkin saya tidak tahu apakah terlena El-Nino sampai Februari, jadi mungkin tidak persiapan. Di sisi lain Pemkot Semarang sudah melakukan pengerukan sedimentasi dan Alhamdulillah di PJM (penyambungan jalan masuk) Woltermonginsidi sudah tidak tergenang, yang tergenang di wilayah tarik Kali Tenggang. Untuk Kali Sringin berjalan, tapi juga sama, yang harusnya dua pompa dengan SOP elevasi, ini baru satu pompa yang bekerja,” ujar Mbak Ita.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut