Medan Operasi Namibia hingga Georgia, Ini Jejak Militer Danpuspomad Baru Mayjen Chandra Sukotjo
JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menunjuk Mayjen TNI Chandra W Sukotjo sebagai Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad). Chandra akan menggantikan Letjen TNI Dodik Widjanarko yang memasuki masa purnatugas.
Penunjukan Chandra tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/80/I/2021 tanggal 26 Januari 2021 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Dalam surat keputusan mengenai mutasi dan promosi jabatan ini, terdapat 50 perwira tinggi yang dirombak.
“Mmutasi jabatan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis,” kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, dikutip dari laman resmi TNI, Jumat (29/1/2021).

Dia menjelaskan, 50 pati yang dimutasi terdiri atas 30 Pati TNI AD, 16 Pati TNI AL dan 4 Pati TNI AU. Mutasi dan promosi jabatan merupakan hal biasa dalam organisasi TNI.
Chandra merupakan sosok senior di TNI AD. Dia saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Luar Negeri Badan Intelijen Negara (BIN). Di luar militer, jenderal kelahiran Bandung ini juga menjabat Komisaris di PT Pertamina International EP, anak perusahaan Pertamina.
Dengan kepercayaan yang diberikan Panglima TNI, Chandra akan promosi jenderal bintang 3 (letjen). Siapa Chandra?
Mengutip dari Laman PIEP, Chandra mengawali penugasan pertamanya di TNI pada 1988. Sejak itu berbagai posisi pernah dijabatnya, mulai di satuan-satuan Polisi Militer hingga Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Chandra juga pernah bertugas di lembaga telik sandi TNI alias Badan Intelijen Strategis (Bais). Kemampuannya di bidang intelijen itu membawanya bertugas di BIN.

Penugasan yang pernah dijalani antara lain sebagai Pasukan Perdamaian PBB (Peacekeeper) di Namibia (UNTAG/1989-1990), Georgia (UNOMIG/1995-1996) dan Sudan Selatan (UNMIS/2006-2007). Pada 2009-2012, ditugaskan sebagai Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Ankara, Turki.
Sejak 2014, dia bertugas di BIN dengan menduduki jabatan antara lain sebagai Direktur Kawasan Amerika dan Eropa. Pada akhir Desember 2014 dia ditugaskan sebagai perwakilan BIN di Luar Negeri (Perbinlu) yang ditempatkan di Kedutaaan Besar Republik Indonesia untuk Canberra, Australia. Sejak 2017, bertugas kembali di Jakarta.
Selain pendidikan kemiliteran, Chandra juga peraih gelar master (S2) dalam Hubungan Internasional dari Institute of Defence and Strategic Studies (sekarang The Rajaratnam School of International Studies/RSIS), Nanyang Technological University, Singapura pada 2004.
Editor: Zen Teguh