Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya
Advertisement . Scroll to see content

Megawati: Ketika Perempuan Tertindas, Masyarakat Alami Ketidakadilan

Senin, 21 April 2025 - 15:21:00 WIB
Megawati: Ketika Perempuan Tertindas, Masyarakat Alami Ketidakadilan
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri menyebut, perempuan dan laki-laki harus berjalan sejajar. Menurutnya, ketidakadilan terjadi jika ada perempuan yang tertindas.

"Ketika perempuan tertindas, maka sesungguhnya masyarakat secara keseluruhan pun mengalami ketimpangan dan ketidakadilan. Selama perempuan dan laki-laki tidak berjalan sejajar, kemanusiaan akan terus pincang," ucap Megawati dalam keterangannya di Hari Kartini, Senin (21/4/2025).

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu menilai, harmoni hanya bisa dicapai jika tidak ada pihak yang berada di atas pihak lainnya. Perempuan dan laki-laki harus berdampingan untuk saling memperkuat.

Megawati menyoroti, perempuan masih sering menjadi kaum yang tertindas. Hal ini ditandai dengan maraknya kekerasan, ekploitasi hingga pelecehan yang menimpa kaum perempuan.

"Kita tentunya tidak bisa tinggal diam. Ini bukan hanya urusan perempuan, ini adalah urusan bangsa. Perempuan adalah tiang negara. Jika tiang ini rapuh, maka rapuh dan tergulinglah masa depan bangsa," kata Megawati.

Dia meminta negara menjadi pelindung utama kaum perempuan. Perempuan mempunyai hak yang sama sebagai warga negara dalam Undang-Undang Dasar 1945.

"Jadi, negara harus menjadi pelindung utama terhadap segala bentuk kekerasan berbasis gender," ucap Megawati.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut