Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Aceh Tenggara Ingin Prabowo Presiden Seumur Hidup, Ini Reaksi Golkar
Advertisement . Scroll to see content

Megawati Kritik Perubahan Kebijakan Tiap Ganti Presiden: Seperti Tari Poco-Poco

Jumat, 09 Mei 2025 - 11:35:00 WIB
Megawati Kritik Perubahan Kebijakan Tiap Ganti Presiden: Seperti Tari Poco-Poco
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam acara Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5/2025). (Foto: Riyan Rizki Roshali)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti cepatnya perubahan kebijakan di Indonesia setiap berganti pemimpin. Dia pun mengibaratkan perubahan kebijakan tersebut seperti 'Tari Poco-Poco'.

"Gawat republik ini, maunya opo? Aturan bolak-balik, gonta-ganti, saya bilang kaya nari poco-poco," kata Megawati dalam acara Penganugerahan Trisakti Tourism Award (Desa Wisata) 2025 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Kamis (8/5/2025) malam.

Megawati menilai, setiap pergantian kepemimpinan tidak perlu disertai dengan perubahan kebijakan yang signifikan dari sebelumnya.

"Ya mbok satu kali aja gitu loh. Ganti menteri, ganti presiden, itu sudah ada yang mau dijalankan itu apa, jangan bolak-balik ganti aturan," ucapnya.

Dia mengaku sedih dengan kondisi Indonesia yang melakukan perubahan kebijakan dengan cepat setiap pergantian kepemimpinan.

"Saya sedih loh, saya kenapa berani ngomong begini? karena ini kebenaran kok, coba aja kamu rasakan, masa kaya gini sih? Maunya jadi opo? republik opo?" ujar Megawati.

Megawati menyebut, seharusnya ada perencanaan pembangunan jangka panjang di Indonesia. Hal ini agar tidak terjadi perubahan kebijakan setiap penggantian pemimpin.

"Karena mau saya ya udah aja lah bikin satu perjalanan ke depan itu kaya Bali 100 tahun, keren, hanya pergantian-pergantian orang tapi ininya (kebijakan) tetap dijalankan supaya tidak poco-poco," katanya.

"Sudah bagus diganti aturan, mundur lagi, mending kalau mundurnya sama, kalau sini maju dua langkah makanya tau-tau lima langkah, itu kan saya perhatikan," tuturnya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut