Megawati Putuskan Jabatan Ketua Harian di Kongres V PDIP
JAKARTA, iNews.id – Kongres V PDI Perjuangan pada 8-11 Agustus 2019 di Bali hampir pasti akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. Kongres juga akan memutuskan jabatan ketua harian yang sempat mencuat beberapa waktu lalu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, wacana ketua harian pernah dimunculkan oleh mantan Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung. Ada atau tidaknya jabatan tersebut nanti akan diputuskan langsung oleh ketua umum terpilih.
"Nanti ketua umum terpilih, yang dalam hal ini adalah Ibu Megawati, karena berdasarkan hasil keputusan rapat kerja nasional IV dan juga berdasarkan aspirasi dari bawah memohon Ibu Mega berkenan menjadi ketua umum kembali. Nanti akan dibahas dengan Ibu Megawati (sebagai ketua umum terpilih)," ujar Hasto di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019).
Terkait desain struktur kepengurusan PDI Perjuangan, mantan anggota DPR ini menerangkan bahwa partainya memiliki prinsip sangat sederhana, ibarat teori relativitas milik Albert Einstein yakni e=mc2.
Dalam struktur PDIP, kata dia, ketua umum adalah sebagai institusi tersendiri yang punya mandat dan punya perogatif dalam menjaga Pancasila, NKRI, Kebhinekaan, dan berbagai perintah konstitusi. Dalam menjalankan tugasnya, ketua umum dibantu oleh sekretaris jenderal dan tiga wakil, bendahara dan wakilnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, berbagai masukan termasuk soal ketua harian tentu akan dibahas dalam kongres. Dari berbagai konferda dan konfercab yang sudah dilakukan, sejauh ini hanya meminta agar Megawati kembali memimpin partai.
"Kita lihat nanti. Justru itu lah pentingnya kongres. Kongres juga kan membawa aspirasi-aspirasi dari daerah," ucap Andreas.
Editor: Zen Teguh