Megawati Tegaskan Palestina Harus Merdeka, Tak Boleh Ada Tawar-menawar
JAKARTA, iNews.id - Presiden ke-5 RI Megawati Sukarnoputri kembali menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. Penegasan ini diungkapkan saat peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika di Blitar, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (1/11/2025).
Ketua umum PDIP itu mengingatkan kembali makna Dasasila Bandung sebagai fondasi politik solidaritas bangsa-bangsa Asia-Afrika seperti yang selalu diinginkan oleh Presiden pertama RI Sukarno atau Bung Karno.
“Saya selalu bertanya kepada para pemimpin Asia-Afrika, apa yang telah dihasilkan dari Dasasila Bandung bagi negerimu? Banyak memang yang sudah merdeka. Tetapi kemerdekaan yang hakiki seperti yang diinginkan Bung Karno, apakah betul telah terlaksana?” kata Megawati dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
Megawati menyinggung dinamika di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia menegaskan kemerdekaan Palestina tidak boleh dinegosiasikan.
“Jadi kalau saya ikuti kemarin di PBB, saya selalu mengatakan bahwa yang namanya Palestina merdeka itu, menurut saya dan sesuai juga dengan keinginan ayah saya harus berdaulat, merdeka penuh. Jadi bukan harus ada tawar-menawar,” kata dia.
Menurut Megawati, Konferensi Asia-Afrika merupakan simbol kuat visi internasional Bung Karno yang mengedepankan persatuan bangsa-bangsa tertindas dan perjuangan global untuk keadilan.
“KAA (Konferensi Asia-Afrika) adalah simbol paling kuat dari visi internasional Bung Karno. Dunia harus kembali menghidupkan semangatnya untuk membangun tata dunia yang lebih adil dan berkelanjutan,” tutur dia.
Megawati pun menyerukan negara-negara dunia, khususnya kawasan Asia-Afrika, agar kembali bersatu memperjuangkan nilai kemerdekaan sejati dan keadilan global.
“Jadi bagi saya, tolonglah, jika kita bisa membuat pikiran kita futuristik ke masa depan, tolonglah, kita harus bersama lagi untuk mewujudkannya. Karena jika tidak kita bersatu, saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan,” pungkasnya.
Editor: Rizky Agustian