Melihat dari Dekat Distribusi Makanan Jemaah Haji, Pakai Lemari Penghangat agar Rasa Tetap Terjaga
MADINAH, iNews.id - Distribusi makanan untuk jemaah haji 2023 mendapat perhatian khusus dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Selain harus tepat waktu, kualitas dan cita rasa juga harus tetap dijaga.
Dari pantauan di Hotel Al Madinah Orjawan, pendistribusian makan untuk jemaah haji 2023 dilakukan sekitar satu jam sebelum tiba waktu makan.
Dari dapur katering, makanan yang telah dimasak dimasukkan ke dalam lemari penghangat. Tujuannya agar makanan tetap fresh dan hangat.
Selain makanan utama dengan menu ayam, panitia menyajikan air mineral dan buah jeruk. Selanjutnya, buah-buahan dan air mineral tersebut dibagikan berdasarkan jumlah rombongan.
Selanjutnya, perwakilan tiap-tiap rombongan mengambil jatah makan yang telah disediakan dengan terlebih dahulu melapor kepada penanggung jawab distribusi.
Sementara itu, jemaah haji 2023 Kloter 1 Kabupaten Bengkalis, Riau Adnan Bin Yahya (70) mengaku, puas dengan makanan yang disajikan. Menunya bervariasi juga rasanya yang enak di lidah.
"Makanannya enak, lauk, dan sayurnya juga enak. Banyak sampai saya enggak habis," ucapnya, Rabu (31/5/2023).
Adnan mengaku, mendapat tiga kali makan dalam sehari dengan menu yang berbeda-beda sekaligus dilengkapi dengan buah-buahan. "Sekarang buahnya jeruk. Biasanya ganti-ganti kadang pisang, apel, dan buah pir dan sebagainya," tuturnya.
Adnan menyukai menu makanan yang disajikan oleh PPIH sebab, rasa makanan yang disajikan bisa diterima karena hampir sama dengan masakan di rumah. "Alhamdulillah, makanan yang dikasih sesuai selera, enak, cocok di lidah. Kayak masakan di rumah," ujarnya.
Sembilan hari itu, jemaah akan mendapat tiga kali makan sehari. PPIH Arab Saudi telah menjalin kontrak kerja sama dengan 21 Dapur/Perusahaan Katering di Madinah.
Selama sembilan hari di Madinah, jemaah haji Indonesia mendapatkan tiga kali makan. Sebanyak 2,7 juta boks katering disiapkan untuk 100.000 jemaah gelombang pertama.
Jumlah katering lebih besar akan disiapkan pada fase kedatangan jemaah haji gelombang kedua, setelah puncak haji. Sehingga, diperkirakan total box konsumasi jemaah haji yang disiapkan di Madinah selama musim haji sekitar 5,7 juta.
Selain itu, jemaah juga akan mendapatkan konsumsi pada saat kedatangan di Arab Saudi atau saat akan pulang ke Tanah Air. Setiap jadwal makan, disiapkan juga air mineral.
Untuk sarapan, dibagikan minuman satu kemasan botol 330 ml. Sementara saat makan siang dan malan malam, dibagikan satu kemasan botol 660 ml. Menu makan yang disajikan seluruhnya dimasak dengan cita rasa nusantara.
Editor: Faieq Hidayat