Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KNKT Selidiki KA Purwojaya Anjlok di Bekasi, Apa Penyebabnya?
Advertisement . Scroll to see content

Memori CVR Belum Ditemukan, Ini Langkah KNKT

Sabtu, 16 Januari 2021 - 17:35:00 WIB
Memori CVR Belum Ditemukan, Ini Langkah KNKT
Pesawat Sriwijaya Air. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Memori CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih belum ditemukan. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebut CVR masih bisa dibaca.

Investigator KNKT R Yunus Ardianto mengungkapkan memori perekam suara pilot di kokpit atau CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih bisa dibaca meski dalam kondisi terlepas dari pembungkusnya.

"Insya Allah bisa (dibaca), kami selama ini sudah bisa menyelesaikan kejadian sebelum Sriwijaya SJ-182," kata investigator KNKT R Yunus Ardianto di Dermaga JICT Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (16/1/2021).

Dia menjelaskan kondisi memori yang terlepas dari pembungkusnya bukan merupakan yang pertama. Peristiwa serupa pernah dialami ketika kecelakaan menimpa pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8, AirAsia hingga Sukhoi.

Di dalam pembungkus atau casing CVR, lanjut dia, terdapat memori dan power serta ada penghubung.

"Kemarin yang ditemukan itu rumah memori saja," ujar Yunus.

CVR merupakan satu dari dua bagian kotak hitam dari pesawat. Selain CVR, bagian lain dari kotak hitam pesawat adalah Flight Data Recorder (FDR) atau rekaman data penerbangan yang sudah ditemukan pada Selasa (12/1/2021).

KNKT, kata dia, sedang mengunduh data FDR untuk kemudian diteliti untuk mengungkap penyebab kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu (9/1/2021). Pesawat yang melayani rute Jakarta-Pontianak itu jatuh setelah mengudara selama empat menit.

Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang, yakni 40 orang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi. Selain itu, juga ada 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut