Menag Buka Opsi Haji dan Umrah via Laut, Sebut Banyak Perusahaan Tertarik

JAKARTA, iNews.id - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan ada banyak perusahaan yang tertarik untuk bekerja sama terkait haji via jalur laut. Bahkan, perusahaan tersebut sudah mempresentasikan keinginan tersebut.

"Banyak sih perusahaan-perusahaan yang pernah datang ke kantor, mempresentasikan itu, tapi beliau juga belum punya kapal. Belum punya kapal," kata Nasaruddin usai menghadiri Rapat Tingkat Menteri di Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Baca Juga

Jet Tempur F-16 Skuadron Elite AS Jatuh dan Meledak, Penyebabnya Masih Misterius

Namun, menurutnya sebagian perusahaan tersebut membuka kemungkinan menjalin kerja sama dengan pihak luar negeri. Akibatnya, biaya perjalanan haji via jalur laut pun bisa tinggi.

"Hanya mungkin dia kerja sama juga dengan pihak luar. Jadi mungkin jatuhnya mahal. Belum kita bahas ya," tutur dia.

Baca Juga

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan, Dekat Kabel Bawah Laut Jawa-Bali!

Nasaruddin menjelaskan inisiatif lebih lanjut kemungkinan besar akan ditindaklanjuti oleh sektor swasta. Bahkan, dia menyebutkan bisa saja terbentuk lembaga khusus yang berperan sebagai fasilitator layanan haji dan umrah via jalur laut.

Baca Juga

3 Hari Pencarian, Jasad Nelayan Hilang Ditemukan Terombang-ambing di Laut Tuban

"Kalau jalur umrah, sudah ada sih sebetulnya, tapi tidak langsung dari Indonesia kan. Dia misalnya terbang dari mana dulu ya dekat-dekat situ baru naik kapal pesiar ke umrah. Ada satu dua orang jemaah Indonesia itu, tapi bayarnya saya nggak tahu," paparnya.

Ia pun menyoroti potensi besar dari penggunaan kapal laut dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Selain daya tampung yang besar, fasilitas di Arab Saudi pun disebutnya siap melayani jemaah sepanjang tahun, meski tidak dalam jumlah yang masif.

"Mereka itu minta apakah itu bisa kita lakukan. Kapal laut daya tampungnya banyak. Kalau fasilitas di Saudi Arabia-nya itu saya lihat sepanjang tahun juga ada. Cuma tidak dalam jumlah besar. Saya kira begitu saja," pungkasnya.

Editor: Puti Aini Yasmin