Mendagri Apresiasi Tak Ada Lagi Laporan Kekerasan di IPDN selama Menjabat
JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang dinilai telah berhasil menghilangkan tradisi kekerasan saat ini.Tito menyebut tradisi tersebut sudah hilang.
"Selama lebih kurang dua tahun setengah lebih kurang saya menjabat sebagai menteri saya melihat ada beberapa perubahan yang cukup baik di IPDN mulai dari tradisi-tradisi yang tadinya kurang bagus seperti pemukulan, kekerasan," ujar Tito dalam sambutannya pada acara Dies Natalis IPDN ke 66 yang disiarkan secara daring, Kamis (17/3/2022).
Tito mengatakan, dalam beberapa kali kunjungan ke IPDN, dia selalu menekankan untuk menghilangkan tradisi yang buruk itu. Hasilnya, sampai hari ini, dia belum mendengar ada kekerasan di IPDN.
Tito pun mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih karena tidak ada kasus kekerasan di IPDN selama dia menjabat sebagai Mendagri.
"Saya mengucapkan terimakasih bila betul-betul terutama tradisi kekerasan ini dapat dihilangkan dan dapat dipotong," katanya.
Selain itu, Tito juga mengapresiasi kepada para rektor dan civitas akademika IPDN yang telah melakukan pembangunan dan perbaikan.
"Dan juga banyak kegiatan - kegiatan yang positif mulai dari vaksinasi massal kemudian kegiatan -kegiatan membantu masyarakat dalam konteks pandemi covid-19 misalnya dan kegiatan - kegiatan akademik yang berlangsung relatif cukup lancar saya memberikan apresiasi yabg tinggi," katanya.
Namun, Tito meminta semua civitas akademika IPDN agar tidak berpuas diri dan selalu melakukan perubahan untuk mewujudkan cita-cita IPDN di masa mendatang.
"Namun kita jangan berpuas diri, masih banyak harapan -harapan dan keinginan -keinginan yang perlu kita wujudkan di masa mendatang," ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq