Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mendagri: Gubernur Riau Abdul Wahid Langsung Dinonaktifkan jika Ditahan
Advertisement . Scroll to see content

Mendagri Dukung Bisnis Kreatif EO Virtual Dilibatkan dalam Kampanye Pilkada

Senin, 24 Agustus 2020 - 18:47:00 WIB
Mendagri Dukung Bisnis Kreatif EO Virtual Dilibatkan dalam Kampanye Pilkada
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyambut positif kemunculan bisnis kreatif baru berupa event organizer bagi acara-acara virtual (EO Virtual). Bisnis kreatif ini dinilai dapat diterapkan dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020.

Tito menuturkan, pelibatan EO Virtual pada pilkada bukan saja menggerakkan kegiatan ekonomi digital berbasis kreativitas yang banyak digeluti anak-anak muda, namun juga dapat menghindarkan dari potensi penyebaran Covid-19.

"EO bisa mendesain even kampaye tatap muka yang diikuti peserta 50 orang, misalnya, namun kemudian dikoneksikan dengan jaringan medsos secara virtual lewat live streaming (siaran langsung) online dan channel digital lainnnya, sehingga bisa diikuti audiens yang lebih banyak, hingga menjangkau ratusan bahkan ribuan orang," kata Tito Karnavian, Senin (24/8/2020).

Menurut data dari pelaku industri ini, satu siaran langsung bisa menarik sedikitnya 4.000-5.000 akun penonton. Bentuk acara siaran langsung bermacam-macam, mulai dari yang dikemas sebagai bincang-bincang, seminar, konferensi pers hingga yang berbentuk hiburan. Jumlah audiens bahkan bisa meningkat lebih dari tiga kali lipat pada acara-acara yang bersifat hiburan.

Mendagri memberi perhatian terhadap hal ini karena pilkada kini telah memasuki tahap kampanye. Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) disyaratkan bahwa kampanye wajib mengikuti protokol kesehatan, antara lain dengan pembatasan peserta rapat umum tatap muka langsung 50 orang.

Model bisnis baru berupa EO Virtual yang selama ini lebih banyak mengorganisasikan webinar, pernikahan dan pengenalan produk, menurut Mendagri, dapat menjadi salah satu solusi pilkada untuk menjangkau lebih banyak calon pemilih .

Hal ini semakin relevan di daerah-daerah yang dengan wilayah yang luas dengan jarak satu kota dan kota lainnya yang cukup jauh. Adanya kendala signal yang dialami oleh sejumlah daerah tidak menjadi masalah lagi karena sudah tersedia jasa penguatan mobile signal di pasar.

Dukungan Mendagri terhadap penggunaan jasa EO Virtual juga didasarkan pada potensi bisnis ini untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, khususnya anak-anak muda, di tengah tekanan Pandemi Covid-19.

Para pelaku bisnis EO Virtual yang umumnya kalangan muda, dapat mengaktualisasikan kreativitas mereka di daerah masing-masing untuk menghadirkan terobosan komunikasi publik dalam rangka melayani kebutuhan kandidat pilkada.

Pada gilirannya, menurut Mendagri, terobosan-terobosan yang tercipta akan menghadirkan perubahan perilaku komunikasi konvesional dengan kerumumanan massa yang berdesak-desakan, menjadi komunikasi efektif yang menarik dan aman Covid-19.

"Pilkada adalah momentum untuk memutus rantai penularan Covid-19 bila dilaksanakan secara maksimal dengan protokol kesehatan dan optimalisasi potensi digital yang saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan setiap individu masyarakat," kata mantan Kapolri ini.

Mendagri berharap para kandidat pilkada memanfaatkan terobosan teknologi digital ini dalam mengomunikasikan materi kampanye masing-masing.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut