Mendagri Tito Karnavian Minta KPUD Gelar Simulasi sebelum Pilkada 2020 Dimulai
JAKARTA, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masing-masing Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) melaksanakan simulasi sebelum Pilkada 2020 dimulai. Hal itu menurutnya penting untuk mematenkan penerapan protokol kesehatan.
Tito mengatakan simulasi bisa dilaksanakan KPUD bersama jajaran Forkopimda agar semua unsur memahami aturan pelaksanaannya.
"Mudah-mudahan KPUD segera melaksanakan simulasi bersama Forkopimda, sehingga siapa berbuat apa itu betul-betul bisa diketahui oleh para penyelenggara tempat pemungutan suara (TPS),” katanya dikutip dalam rilis Puspen Kemendagri di Jakarta, Senin (23/11/2020).
Dia juga berharap kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dapat mengoordinasikan prosedur pemungutan suara sebelum Pilkada 2020 digelar. Mulai dari cara masuk, perlengkapan untuk pemilih, penyelenggara, pengamanan, dan pengawasan. Termasuk pengaturan waktu pencoblosan untuk menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi sebagai sarana penularan covid-19.
“Termasuk di antaranya yang paling penting sekali, yang perlu diketahui kita bersama adalah pengaturan jam, kalau dulu tidak. Semua yang datang siapa yang datang dilayani, first in first serve. Nah sekarang tidak, itu kalau begitu akan terjadi pengumpulan, jadi yang kuncinya adalah pada KPPS,” ucapnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolri ini meminta agar ada perlakuan khusus bagi pemilih usia lanjut (lansia) dan komorbid (menderita penyakit bawaan). Hal ini mengingat keduanya termasuk kelompok rentan.
“Kemudian untuk yang lansia dan yang memiliki komorbid agar diberikan perlakuan khusus,” ujarnya.
Tito juga mengingatkan kesuksesan Pilkada bukan hanya menjadi tanggung jawab KPU saja. Dia mengajak semua stakeholder dan masyarakat mendukung dengan menaati ketertiban dan menerapkan protokol kesehatan.
“Mari kita dukung dengan semua kekuatan yang ada, kekuatan perlindungan masyarakat (Linmas) yang di bawah pemerintah daerah (pemda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang ada di bawah Pemda, rekan-rekan Polri, dan juga rekan-rekan TNI karena memang situasi pilkada kali ini belum pernah terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia,” katanya.
Editor: Rizal Bomantama