Mendagri Tito Karnavian Minta Perusahaan Hibahkan Dana CSR untuk Bantu Korban Banjir
BEKASI, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai koordinasi antara pemerintah pusat dan penerintah daerah (pemda) sangat penting dalam menangani dampak banjir. Dia juga meminta kepada berbagai perusahaan menghibahkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk disalurkan kepada korban banjir.
Pernyataan itu disampaikan Tito di sela-sela kunjungannya ke lokasi korban banjir di kawasan Villa Jatirasa, Bekasi, Jumat (3/1/2020). Menurutnya, kerja sama semua pihak sangat penting dalam mengatasi dampak banjir.
"Semua kita sudah gerak, termasuk terjun langsung ke masyarakat. Mungkin perusahaan-perusahaan yang punya CSR saatnya membantu masyarakat yang tertimpa musibah," ujar Tito di lokasi.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kata dia telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Pemda Bekasi sebagai eksekutor untuk membantu warga yang rumahnya kebanjiran dan tidak sempat menyelamatkan dokumen penting.
BACA JUGA:
Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Gardu Induk PLN Kembangan
Korban Meninggal Dunia karena Banjir Jabodetabek Bertambah Menjadi 43 Orang
"Kemendagri itu kan lebih banyak bersikap koordinatif, bukan lembaga eksekutorial. Kecuali di Dukcapil, jadi kita lebih banyak melakukan pembinaan dan pengawasan saja," ucapnya.
Dalam kunjungannya, Tito didampingi Wali Kota Bekasi, Rahmad Effendi. Pada kesempatan itu Tito juga menyerahkan bantuan logistik kepada korban banjir yang diserahkan secara simbolis kepada pengungsi di posko yang didirikan Kemendagri bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bantuan diserahkan berupa makanan, obat-obatan dan selimut. "Tadi saya sudah tanyakan. Untuk masalah makanan tidak masalah. Posko-posko yang didirikan sudah banyak, posko bantuan untuk logistik dan selimut,"katanya.
Editor: Kurnia Illahi