Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Banjir Rendam 8 Desa di Bali, Rumah Rusak dan Kendaraan Terseret Arus
Advertisement . Scroll to see content

Mendagri Tito Karnavian Minta Perusahaan Hibahkan Dana CSR untuk Bantu Korban Banjir

Jumat, 03 Januari 2020 - 14:08:00 WIB
Mendagri Tito Karnavian Minta Perusahaan Hibahkan Dana CSR untuk Bantu Korban Banjir
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengunjungi korban banjir di kawasan Villa Jatirasa, Bekasi, Jumat (3/1/2020). (Foto: iNews.id/ Riezky Maulana).
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai koordinasi antara pemerintah pusat dan penerintah daerah (pemda) sangat penting dalam menangani dampak banjir. Dia juga meminta kepada berbagai perusahaan menghibahkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk disalurkan kepada korban banjir.

Pernyataan itu disampaikan Tito di sela-sela kunjungannya ke lokasi korban banjir di kawasan Villa Jatirasa, Bekasi, Jumat (3/1/2020). Menurutnya, kerja sama semua pihak sangat penting dalam mengatasi dampak banjir.

"Semua kita sudah gerak, termasuk terjun langsung ke masyarakat. Mungkin perusahaan-perusahaan yang punya CSR saatnya membantu masyarakat yang tertimpa musibah," ujar Tito di lokasi.

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kata dia telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta Pemda Bekasi sebagai eksekutor untuk membantu warga yang rumahnya kebanjiran dan tidak sempat menyelamatkan dokumen penting.

BACA JUGA:

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Gardu Induk PLN Kembangan

Korban Meninggal Dunia karena Banjir Jabodetabek Bertambah Menjadi 43 Orang

"Kemendagri itu kan lebih banyak bersikap koordinatif, bukan lembaga eksekutorial. Kecuali di Dukcapil, jadi kita lebih banyak melakukan pembinaan dan pengawasan saja," ucapnya.

Dalam kunjungannya, Tito didampingi Wali Kota Bekasi, Rahmad Effendi. Pada kesempatan itu Tito juga menyerahkan bantuan logistik kepada korban banjir yang diserahkan secara simbolis kepada pengungsi di posko yang didirikan Kemendagri bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bantuan diserahkan berupa makanan, obat-obatan dan selimut. "Tadi saya sudah tanyakan. Untuk masalah makanan tidak masalah. Posko-posko yang didirikan sudah banyak, posko bantuan untuk logistik dan selimut,"katanya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut