Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Generasi Milenial Indonesia Terbukti Kurang Aktivitas Fisik, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Mendes Ajak Generasi Milenial Ubah Desa Tertinggal Jadi Berkembang

Kamis, 04 Oktober 2018 - 16:09:00 WIB
Mendes Ajak Generasi Milenial Ubah Desa Tertinggal Jadi Berkembang
Menteri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk Milenial Bicara Desa di Universitas Binus, Jakarta, Kamis (3/10/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah terus mendorong desa-desa tertinggal menjadi desa yang berkembang dan mandiri. Dengan peningkatan kualitas itu diharapkan tingkat kesejahteraan masyarakatnya ikut terangkat.

Menjadikan desa tertinggal menjadi desa yang berkembang, bahkan mandiri tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah. Namun juga butuh kontribusi pihak lain, termasuk dari generasi muda atau kalangan milenial.

Peran penting generasi milenial dalam pembangunan desa itu diungkap Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo saat hadir sebagai keynote speaker dalam acara diskusi “Milenial Bicara Desa” yang digelar Sindo Weekly di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Eko menuturkan, program dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat dalam beberapa tahun terakhir ini ternyata berdampak besar pada pengentasan desa tertinggal menjadi desa yang berkembang. Bahkan, dari desa berkembang menjadi desa mandiri.

Eko lantas mencontohkan Desa Ponggong, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Menurut dia, desa seluas 300 hektare dan berpenduduk 12.000 orang itu dulunya miskin. Sumber pendapatan desa antara lain dari kolam renang peninggalan zaman Belanda.

"Sebelum 2015 hanya bisa menghasilkan 15 juta rupiah. Tapi kepala desa ini kreatif lalu mengubahnya menjadi Bunaken Van Klaten. Tahun lalu pendapatannya mencapai Rp13,5 miliar," kata Eko.

Dia menekankan, kreativitas jadi salah satu mengembangkan desa. Karena itu dia mendorong generasi milenial, dalam hal ini mahasiswa untuk bisa ikut terlibat dalam membangun desa-desa tertinggal. Terlebih, banyak sekali potensi yang bisa digali dari desa.

Eko pun mengajak Binus untuk terus serta terlibat dalam pembangunan desa karena memiliki jurusan pariwisata. Menurut Eko, banyak sekali yang bisa dikembangkan dari sektor wisata itu sendiri.

"Saya berharap anak-anak muda juga melihat potensi di desa. Memang di desa itu banyak persoalan, tetapi persoalan itu di satu sisi bisa jadi opportunity juga buat mereka. Selain itu kompetisinya lebih rendah sehingga bisa jadi kesempatan mereka sukses lebih tinggi," ujarnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut