Mendikbud ke Menkominfo: Jangan Hanya Sekolah Joni Dipasangi Internet
JAKARTA, iNews.id – Aksi heroik Yohanes Ande Kala alias Joni Kala dalam Upacara Kemerdekaan RI ke-73 di daerah perbatasan RI-Timor Leste di Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa waktu lalu, membawa berkah sendiri bagi teman-teman sekolahnya. Pasalnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan rencana untuk memasangi sekolah Joni dengan internet.
Menanggapi kabar tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap agar Rudiantara juga memasangi sekolah-sekolah lain di perbatasan NTT-Timor Leste dengan internet. Apalagi, faktanya seluruh sekolah di daerah tersebut saat ini memang masih minim jaringan internet.
“Saya baca beritanya, menkominfo janji pasang internet di sekolahnya Joni. Saya sih mintanya jangan hanya sekolahnya Joni, kalau bisa semua sekolah di sana dipasangi internet. Mudah-mudahan (peristiwa) ini jalan yang dikehendaki Tuhan agar sekolah-sekolah di NTT lebih diperhatikan,” kata Muhadjir saat menerima Joni Kala di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Senin (20/8/2018).
Mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menuturkan, ada sekitar 105 sekolah baru yang didirikan di NTT. Di antara sekolah-sekolah yang ada di sana masih banyak yang membutuhkan penanganan. Karena itu, Muhadjir meminta kerja sama pemerintah daerah (pemda) setempat untuk memberikan anggaran pendidikan tambahan bagi sekolah-sekola itu.
“Karena tidak mungkin semua mengandalkan (dana) dari pusat. Di 2019, anggaran kami (Kemendikbud) akan dikurangi sebesar Rp4 triliun. Justru DAK (Dana Alokasi Khusus) yang akan dinaikkan,” ujarnya.
Mendikbud hari ini menerima Joni bersama orang tuanya, Lorensa Gama (53) dan Viktorlino Fahik Marcal (65) di Gedung A Kemendikbud. Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir menyerahkan beasiswa pendidikan kepada Joni hingga bocah itu lulus SMA.
Selain itu, Muhadjir juga memberikan laptop, pakaian sekolah, dan sepatu baru kepada Joni. Tidak lupa, sebagai kenang-kenangan, mendikbud juga membubuhkan tanda tangan di sebuah foto atau poster Joni yang berukuran besar. Muhadjir pun memuji Joni dengan menyebutnya sebagai role model anak Indonesia jaman now.
Jagat maya sebelumnya dibuat heboh dengan video pendek aksi heroik seorang bocah yang naik ke atas tiang untuk mengikat tali bendera yang terputus saat Upacara Hari Kemerdekaan ke-73 di perbatasan Motaain, Kabupaten Belu, NTT. Dalam tayangan berdurasi kurang dari dua menit, bocah itu memanjat tiang tegak lurus yang diperkirakan setinggi 12 meter.
Nama bocah itu adalah Yohanes Ande Kala alias Joni Kala. Dia tercatat sebagai siswa SMPN I Silawan Desa di Motoaain, yang berada di daerah perbatasan negara Indonesia dan Timor Leste.
Editor: Ahmad Islamy Jamil