Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Brasil Lula Bertemu Presiden Prabowo di Istana Hari Ini, bakal Cek MBG Bareng
Advertisement . Scroll to see content

Mendikdasmen: Tak Ada Aturan Guru Cicipi MBG sebelum Dibagikan ke Siswa

Kamis, 23 Oktober 2025 - 07:57:00 WIB
Mendikdasmen: Tak Ada Aturan Guru Cicipi MBG sebelum Dibagikan ke Siswa
Mendikdasmen Abdul Mu'ti (foto: Danandaya Arya)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan, tidak ada aturan soal kewajiban guru mencicipi Makan Bergizi Gratis (MBG) sebelum dibagikan ke siswa. Sebelumnya dikabarkan, guru harus mencicipi MBG sebelum makanan dibagikan ke anak-anak untuk mencegah keracunan.

"Kalau mencicipi MBG nggak ada," kata Mu'ti di Jakarta, dikutip Kamis (23/10/2025).

Menurut Mu'ti, pelibatan guru dalam program unggulan presiden Prabowo Subianto hanya sekadar pengawasan pendistribusian makanan, sesuai surat edaran yang dikeluarkan Badan Gizi Nasional (BGN).

"Itu bukan mencicipi itu, mereka itu sudah ada surat edarannya dari kepala badan gizi. Mereka adalah guru atau tenaga kependidikan yang membantu pengorganisasian dan distribusi makan bergizi gratis di sekolah masing-masing," katanya.

"Bukan mencicipi ya, nggak ada mencicipi. Sudah ada itu, surat edaran badan gizinya nanti dilihat lagi," sambung Mu'ti.

Di sisi lain, Kemendikdasmen juga telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan perihal pembentukan karakter melalui program MBG. Dengan demikian, siswa tidak hanya melihat MBG dari makanan saja, juga membangun budaya hidup sehat dan bersih.

Dia menyampaikan, modul tentang penanaman karakter dan budaya hidup sehat melalui MBG ini juga telah disiapkan dan akan dikirim ke semua sekolah.

Sebelumnya, ahli gizi Prof Hardinsyah menyarankan agar kepala sekolah wajib mencoba menu MBG sebelum diberikan ke murid. Menurutnya, itu sudah Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Kepala sekolah harus mencoba terlebih dahulu, membuka, melihat dari mata kepala, apakah makanan tampak tidak biasa, dari kesegaran, dari warna, apalagi dicium aroma basi, ya, jangan dicoba lagi," kata Prof Hardinsyah, Jumat (26/9/2025).

Tak hanya itu, Prof Hardinsyah juga menyarankan agar ada keterlibatan guru sekolah dalam program MBG ini. Jadi, guru-guru sekolah diajak memahami 'early warning' dari suatu panganan.

Apalagi aroma sudah basi, warna pucat, apalagi sampai memicu mual dan muntah, maka MBG tidak diberikan ke murid di sekolah.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut