Mengenal 6 Pesawat Tempur Andalan TNI AU, Nomor 4 Kuat Duel Udara
JAKARTA, iNews.id - TNI AU sebagai representasi kekuatan Indonesia di udara memiliki 445 alutsista. Jumlah itu meliputi 41 pesawat tempur; 23 dedicated attack; 66 transportasi; 126 trainners; 17 pesawat misi khusus; 1 pesawat tanker; 172 helikopter; dan 15 helikopter serang.
Hal itu berkontribusi membuat kekuatan militer Indonesia berada di posisi 15 dari 140 negara dunia berdasarkan data Global Fire Power (GFP) pada 2022.
Dari seluruh pesawat tempur TNI AU tersebut, 16 unit di antaranya merupakan T50i Golden Eagle. Satu dari pesawat latih buatan Korea Selatan itu diketahui jatuh di sekitar Blora, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022) malam. Namun selain T50i Golden Eagle, TNI AU punya sejumlah pesawat tempur canggih andalan.
Berikut daftarnya:

1. BAe Systems Hawk
Pesawat tempur ini merupakan jenis pesawat latih yang berasal dari Britania Raya yang dilengkapi radar modern APG-66 (khusus varian Mk 200) dan rudal AIM-9 Sidewinder. Pesawat ini melengkapi armada di TNI AU sejak 1997.
Hawk Mk 209 merupakan varian single seater dari keluarga Hawk. Pesawat jet ini dikhususkan untuk mengemban misi air superiority dan ground attack.

2. Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon
F-16 Fighting Falcon ini sudah dipersenjatai dengan senjata-senjata modern dan mematikan seperti Advance Medium Range Air To Air Missile AAMRAM-C, Air Intercept Missile AIM-9 X, Laser JDAM, Air to Ground Missile AGM-65 D/G, dan Advanced Targeting Pod.
Teknologi paling menonjol dari pesawat ini yaitu sistem radarnya. New radar APG-68(V)9 yang dibenamkan pada sistem pesawat mampu mendeteksi sasaran di atas permukaan yang lebih jauh atau meningkat lebih dari 30 persen dari radar sebelumnya.
Radar ini juga memiliki beberapa fitur baru antara lain dapat melakukan akuisisi beberapa target sekaligus untuk penembakan rudal dari udara ke udara. Secara khusus peningkatan kekuatan radar adalah salah satu hal yang menjadi game changer. Sehingga pesawat dapat mengunci dan menembak empat target udara secara simultan.
Tidak hanya itu pesawat ini juga mampu menembak target tanpa harus melihat. F-16 membawa smart ammunition, bisa melakukan penembakan tanpa melihat dan juga punya kamera yang super canggih yang bisa melihat secara detail, sangat presisi.

3. Sukhoi Su-27
Pesawat tempur Sukhoi Su-27 punya jarak jangkau yang jauh, persenjataan yang berat, dan kelincahan serta manuver yang tinggi. Pesawat ini sering disebut hasil persaingan antara Sukhoi dengan Mikoyan-Gurevich, karena Su-27 dan MiG-29 berbentuk mirip.
Namun, Su-27 dirancang sebagai pesawat interseptor dan pesawat tempur superioritas udara jarak jauh, sedangkan MiG-29 dirancang untuk mengisi peran pesawat tempur pendukung jarak dekat.

4. Embraer EMB 314 Super Tucano
EMB-314 Super Tucano sebenarnya didesain sebagai pesawat latih. Namun pesawat ini punya kemampuan lanjut Counter Insurgency atau anti-perang gerilya.
Dari desainnya, pesawat ini sangat pas untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak. Sistem senjata internal mutlak hadir di EMB-314 Super Tucano.
Elemen organiknya yakni dua buah SMB atau senapan mesin berat dengan kaliber 12,7mm jenis FN Herstal M3P yang ditempatkan di setiap sayapnya. Koleksi senjata yang bisa dibawa bom jenis MK-81/MK-82, bom cluster, rocket pod FFAR, dan rudal berpemandu laser, sekelas Maverick. Untuk menghadapi duel di udara, EMB-314 Super Tucano juga dapat membawa rudal anti pesawat jenis AIM-9L Sidewinder atau MAA-A1 Piranha.
TNI AU memiliki 16 pesawat yang dibeli dari Brasil pada 2012 lalu. Ke-16 pesaswat ditempatkan di Skadron 21 Abdurahman Saleh Malang.

5. Sukhoi Su-30
Sukhoi Su-30 dikembangkan negara Rusia pada 1996. Su-30 merupakan pesawat tempur multifungsi yang efektif dipakai sebagai pesawat serang darat yang disandingkan dengan F/A-18E/F Super Hornet dan F-15E Strike Eagle buatan Amerika Serikat.

6. T-50i Golden Eagle Seri 5009
Pesawat T-50i Golden Eagle Seri 5009 merupakan pesawat latih canggih yang dimiliki TNI AU dan diproduksi oleh Korean Aerospace Industries. Keberadaan pesawat ini dimaksudkan untuk menggantikan Hawk Mk-53, pesawat buatan Inggris di Skuadron Udara 15 Pangkalan Udara Iswahjudi, Magetan.
T-50i Golden Eagle Seri 5009 mempunyai tinggi sekitar 16 kaki atau 4,8 meter dan panjang 43 kaki atau setara dengan 13,1 meter.
Kecanggihan yang utama dari pesawat ini yakni radar udara yang mampu mengubah tujuan dari latih jet menjadi misi operasi. Baik itu beroperasi pada siang atau malam, bertempur di udara maupun menyerang sasaran di darat, udara, dan dalam berbagai cuaca.
Pesawat ini juga bisa mencium keberadaan musuh di berbagai arah. Sebab dilengkapi dengan RWR atau Radar Warning Receivers beserta sistem avonik digital.
Kemampuan lain T-50i Golden Eagle ini bisa menembakkan 2.000 peluru hanya dalam waktu 60 detik. Bekal persenjataan yang dapat dibawa oleh T-50i Golden Eagle Seri 5009 juga beragam dan tergolong canggih. Sebut saja bom MK-82, MK-20 cluster bomb unit, AGM-65 Maverick, dan bom JDAM.
Editor: Rizal Bomantama