Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran, Ajak Ayah Ambil Rapor Anak di Sekolah
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Sarjana Sekolah Hukum Pertama di Indonesia, Seperti Apa Sosoknya?

Kamis, 21 Juli 2022 - 13:38:00 WIB
Mengenal Sarjana Sekolah Hukum Pertama di Indonesia, Seperti Apa Sosoknya?
Sarjana Sekolah Hukum Pertama di Indonesia (Capture Situs FH UI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pendidikan hukum di Indonesia telah berkembang sejak penjajahan belanda. Terbukti, pada tahun 1909 sebuah sekolah hukum bernama Rechtsschool berhasil melahirkan 189 sarjana dan termasuk lulusan sekolah hukum pertama di Indonesia.

Sekolah hukum Rechtsschool pertama kali didirikan pada 26 Juli 1909 oleh Belanda dengan nama Opleidingsschool voor de Inlandsche Rechtskundigen. Kemudian baru berganti nama menjadi Rechtsschool.

Sarjana-sarjana yang dilahirkan dari sekolah ini berhasil sukses. Beberapa di antaranya melanjutkan pendidikannya ke negeri Belanda dan sebagian ke Rechtshogeschool di Batavia. Salah satu lulusan sekolah hukum pertama di Indonesia adalah Prof Dr R Soepomo. Ia merupakan seorang pahlawan nasional yang menjadi Menteri Kehakiman Indonesia pertama dan ikut berperan dalam perumusan UUD 1945.

Kemudian, ada juga, Mr R Koesoemah Atmadja yang dikenal sebagai Ketua Mahkamah Agung Indonesia pertama. Ia diketahui berhasil lulus dari Rechtsschool pada tahun 1919.

Dikutip dari laman resmi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Kamis (21/7/2022) ada beberapa lulusan sekolah hukum pertama di Indonesia yang akhirnya berkarier di dunia peradilan, seperti Soetan Malikoel Adil, Wirjono Prodjodikoro dan R Soekardono.

Sayang, kegiatan belajar dan mengajar di sekolah ini tak berlangsung lama karena ditutup setelah 18 tahun berjalan. Penutupan tersebut dilakukan dengan tidak membuka penerimaan mahasiswa kembali.

Menurut Guru Besar Universitas Airlangga, Soetandyo Wignjosoebroto yang pernah melakukan kajian terkait Rechtsschool, penutupan dilakukan karena pemerintah Belanda memungkinkan membuka lembaga pendidikan bertaraf tinggi, seperti Rechtshogeschool pada 28 Oktober 1924.

Wah, keren para sarjana hukum pertama di Indonesia yang berhasil menuntut ilmu. Semoga sosok-sosok sarjana di atas bisa menginspirasi kita ya!

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut