Mengenal Terminal Hijrah, Siap Sambut Jemaah Haji Pulang ke Indonesia

MADINAH, iNews.id - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daker Madinah telah memulai persiapan di Terminal Hijrah. Persiapan dilakukan untuk menyambut kepulangan jemaah haji dari Makkah.

Terminal Hijrah, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Suci Madinah, akan menjadi titik awal pemantauan bagi jemaah haji Indonesia sebelum mereka memasuki Madinah.

Bom Dahsyat Guncang Masjid Suriah saat Salat Jumat, 8 Tewas, 18 Luka

"Insyaallah, pada tanggal 10 Juli 2023, jemaah haji Indonesia yang berada di Makkah akan diberangkatkan ke Madinah," ujar Kasie Sektor Bir Ali Aruji Maswatu, Sabtu (8/7/2023).

Berbeda dengan Bir Ali, di mana jemaah haji turun untuk mengambil miqat, Aruji menjelaskan bahwa di Terminal Hijrah, jemaah tidak turun dari bus. Namun, kelengkapan dokumen jemaah akan diperiksa oleh muassasah.

Persiapan Jemaah Haji ke Madinah, Terminal Hijrah Siap Sambut Jemaah Haji

"Setelah bus tiba di Terminal Hijrah, sopir akan menyerahkan paspor jemaah yang telah dikumpulkan ke muassasah di loket-loket. Selanjutnya, muassasah akan memvalidasi dan mengeluarkan tasreh surat jalan," katanya.

Tugas dan fungsi petugas di Terminal Hijrah adalah memantau pergerakan dan kedatangan bus serta melakukan pemeriksaan daftar kedatangan jemaah di Terminal Hijrah. Selain itu, mereka juga melaporkan kepada Makkah mengenai bus-bus yang telah tiba di Terminal Hijrah.

Cuaca Ekstrim, Menag Minta Jemaah Haji Lansia Risti Tanazul Lebih Awal dari Arab Saudi

"Kami juga melaporkan ke Madinah, khususnya pada sektor-sektor tertentu, bahwa bus yang mengangkut jemaah haji akan berangkat dari Terminal Hijrah menuju hotel. Dengan begitu, petugas di sektor tersebut dapat melakukan persiapan," ujarnya.

Rencananya, sekitar 15 petugas akan ditempatkan di Terminal Hijrah setiap harinya. Mereka akan bertugas mulai pukul 11.00 hingga 01.00 waktu Arab Saudi (WAS). Hal ini dilakukan mengingat bahwa pemberangkatan bus jemaah biasanya dimulai pada pukul 06.00 WAS pagi.

"Kami akan membagi dua shift. Shift pertama bertugas mulai pukul 11 siang hingga pukul 01.00 WAS dini hari. Waktu bertugas kami tergantung pada kedatangan bus juga. Tugas kami adalah memastikan seluruh bus dan jemaah tiba di Terminal Hijrah. Sedangkan shift kedua bertugas keesokan harinya dengan waktu yang sama," ucapnya.

Aruji menyebutkan bahwa pada hari pertama, yaitu tanggal 10 Juli nanti, sebanyak 18 kloter jemaah haji akan diberangkatkan dari Makkah menuju Terminal Hijrah.

"Biasanya, bus-bus diberangkatkan dari Makkah mulai pukul 06.00 pagi. Perjalanan dari Makkah yang memakan waktu 6 hingga 7 jam diperkirakan sampai di Terminal Hijrah antara pukul 11.00 hingga 13.00 WAS. Sedangkan untuk keberangkatan terakhir pada sore hari, pukul 18.00, diperkirakan tiba di Terminal Hijrah antara pukul 23.00 hingga 02.00 dini hari," katanya.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq