Mengenal Tradisi Pawang Hujan di Indonesia yang Ramai saat MotoGP Mandalika 2022

JAKARTA, iNews.id - Nama pawang hujan tengah menjadi pembicaraan bahkan disorot oleh dunia. Hal ini karena dalam pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022) ada jasa pawang hujan yang beraksi.

Ternyata, nama pawang hujan di Indonesia ada banyak. Melansir dalam Instagram resmi Kemdikbudristek, setiap daerah memiliki sebutan yang berbeda-beda.

Baca Juga

Bisa Picu Gelombang Pengungsi, Mesir Peringatkan Israel Tak Buka Perlintasan Rafah Secara Sepihak

Nama Pawang Hujan di Setiap Daerah

• Masyarakat Betawi: Dukun Pangkeng
• Masyarakat Bali: Nerang Hujan
• Masyarakat Melayu di Riau: Bomah
• Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan: Pangngissengang

Sementara itu, cara kerja pawang hujan ternyata menggunakan gelombang otak teta untuk 'berkomunikasi' dengan semesta. Biasanya, pawang hujan dibantu kayu dan asap untuk menghalau hujan.

"Pawang hujan bekerja menggunakan gelombang otak teta untuk 'berkomunikasi' dengan semesta ketika sedang melaksanakan tugasnya," bunyi informasi tersebut dikutip iNews.id, Rabu (23/3/2022).

Baca Juga

Pawang Hujan di Mandalika, BMKG: Itu Kearifan Lokal yang Sulit Dijelaskan Secara Ilmiah

Dari bantuan uap dan panas yang dihasilkan tersebut kemudian dihantarkan menuju langit dengan bantuan ketenangan batin yang sudah dipelajari oleh seorang pawang hujan.

Nah, jadi sudah tahukan tradisi pawang hujan di Indonesia namanya apa saja? Semoga paham ya!

Baca Juga

BMKG: Pawang Hujan Kearifan Lokal yang Sulit Dijelaskan Secara Ilmiah

Editor: Puti Aini Yasmin