Mengenang Clara Sumarwati, Pendaki Puncak Everest Pertama Indonesia yang Meninggal Dunia
JAKARTA, iNews.id - Pendaki wanita asal Yogyakarta Clara Sumarwati meninggal dunia pada Kamis, 2 Oktober 2025. Clara Sumarwati tercatat sebagai pendaki puncak Everest pertama dari Indonesia.
Sebelum meninggal dunia, Clara dikabarkan berjuang melawan penyakit diabetes yang diderita selama setahun terakhir. Bahkan, diinfokan Clara sempat dirawat di rumah sakit jiwa beberapa kali.
Sosok Clara Sumarwati sempat menjadi buah bibir publik, karena menjadi pendaki puncak Everest pertama dari Indonesia. Clara berhasil sampai ke puncak gunung tertinggi di dunia pada 1996.

Sayangnya, kabar itu sempat menjadi gonjang-ganjing. Sebab, ada beberapa pihak yang menyangkal informasi tersebut. Padahal, catatan resmi menjelaskan bahwa benar Clara Sumarwati adalah pendaki asal Indonesia yang pertama kali sampai ke puncak Everest.
Kabar ini pun dibenarkan oleh Fadjroel Rachman. Melalui unggahan X pada 2018 silam, dia memberikan bukti tangkapan layar situs resmi Everest Summiteers Association. Di sana, tertera nama Clara Sumarwati.
"Daftar pendaki yang sukses sampai ke puncak Everest, Clara Sumarwati pada 26 September 1996," ungkap laporan yang disampaikan Fadjroel, dikutip Jumat (3/10/2025).
Lalu, setahun berikutnya ada dua nama pendaki asal Indonesia yang menorehkan sejarah sampai ke puncak Everest, mereka antara lain Asmujiono (26 April 1997) dan Misirin (26 April 1997).
Mengacu pada berbagai sumber, Clara Sumarwati melakukan perjalanan pendakian puncak Everest dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 1996.
Tidak main-main, sebelum perjalanan dimulai, Clara ternyata sempat mendatangi Istana Negara untuk mendapatkan sponsor. Dia berhasil, dan setelah itu dia menjalani latihan bersama Kopasus.
Latihan keras itu berbuah manis. Perjalanan Clara mencapai puncak Everest berhasil direalisasikan pada 1996. Sayangnya, sepulang dari pendakian Clara dikabarkan mengalami gangguan jiwa. Dia pun dirawat di RSJ pada 1997 untuk pertama kalinya.
Usut punya usut, Clara mengalami gangguan jiwa gegara namanya tidak diakui sebagai pendaki puncak Everest pertama dari Indonesia.
Padahal, nama Clara telah diakui dunia sebagai pendaki yang berhasil sampai ke puncak Everest. Hal ini mengacu pada catatan buku-buku Everest karya Walt Unsworth (1999), Everest: Expedition to the Ultimate karya Reinhold Messner (1999), hingga laman resmi Everest History.
Dan kini, Clara Sumarwati telah tiada. Dia meninggal dunia pada Kamis, 2 Oktober 2025. Banyak pendaki gunung menghaturkan belasungkawa atas kabar duka tersebut.
Ya, banyak dari pendaki gunung menganggap Clara adalah sosok inspiratif, terkhusus bagi pendaki wanita. Dia berhasil menaklukkan puncak gunung tertinggi di Bumi dan itu bukan hal yang mudah untuk digapai.
Editor: Muhammad Sukardi