Menggali Makna Tradisi Gotong Royong Masyarakat Indonesia
Koentjaraningrat dalam “Pengantar Ilmu Antropologi” (1990a) menggambarkan bagaimana tradisi ini melibatkan seluruh elemen keluarga dan tetangga, menciptakan rasa persatuan yang kuat dalam bekerja untuk keberhasilan bersama.
Gotong Royong dalam Duka di Toraja Di Toraja, gotong royong termanifestasi dalam Rambu Solo’, sebuah prosesi pemakaman yang melibatkan seluruh komunitas.
Abdillah dalam “Gotong Royong Cermin Budaya Bangsa Dalam Arus Globalisasi” (2011) menunjukkan bagaimana tradisi ini menunjukkan bagaimana gotong royong menjadi bagian dari momen penting dalam kehidupan seseorang, dari lahir hingga meninggal.
Gotong Royong dalam Perayaan di Bangka Nganggung adalah tradisi gotong royong yang dilakukan saat merayakan hari besar keagamaan atau mengenang orang yang telah meninggal.
Sayidiman Suryohadiprojo dalam “Budaya Gotong Royong dan Masa Depan Bangsa” (2016) menjelaskan ini sebagai contoh bagaimana gotong royong juga terlibat dalam momen-momen perayaan dan penghormatan.