Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Beredar Kabar Pelantikan Menteri-Wamen, Ini Kata Dudung Abdurachman
Advertisement . Scroll to see content

Mengharukan, Jenderal Dudung Ungkap Cerita Keberhasilan Operasi Bayi Kembar Siam Anak Prajurit

Rabu, 11 Mei 2022 - 14:04:00 WIB
Mengharukan, Jenderal Dudung Ungkap Cerita Keberhasilan Operasi Bayi Kembar Siam Anak Prajurit
Jenderal TNI Dudung Abdurachman membagikan kisah bayi kembar siam Joana dan Jofelin (foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman membagikan kisah bayi kembar siam Joana dan Jofelin yang berhasil menjalani operasi pemisahan. Keduanya adalah putri dari personel Kodim 1302/Minahasa, Serda Fredrik Lumowa. 

Dudung menuturkan, anak Fredrik berdempetan sedari lahir di beberapa bagian tubuh, seperti dada dan perut. Setelah bayi itu berusia lebih dari 2 tahun, Danrem131/Santiago meminta bantuan atasannya untuk dilakukan operasi. 

"Setelah berumur 2 tahun 4 bulan, Danrem melapor kepada Pangdam atas permohonan dari keluarga semoga dipisahkan," ucap Dudung di Mabesad, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022). 

Setelah kabar diterima, Dudung langsung terbang ke Manado untuk menengok kondisi bayi tersebut. Jenderal bintang 4 itu langsung memerintahkan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny agar kondisi kesehatan bayi tersebut diperiksa. 

"Kita tahu bagaimana perasaan orang tua tersebut dan kemudian saya perintahkan Pangdam agar dicek secara medis. Saya sampaikan nanti saya akan datang ke sana secara langsung," katanya. 

Setelah segala kesiapan dicek, akhirnya bayi kembar siam itu dioperasi di RSUP Prof Kandou, Manado, Sulawesi Utara. Operasi berhasil berjalan lancar dan kedua bayi telah hidup normal.

"Bayangan saya bahwa selama 2 tahun lebih dia menderita dan pada akhirnya Tuhan memberikan jalan kepada kita semua. Akhirnya operasi bisa dilaksanakan dengan baik. Sekarang anak itu sudah bisa hidup normal," ucapnya.

Dudung mengaku memberi perhatian lebih kepada dua bayi tersebut karena tak ingin ada prajurit yang hidupnya menderita. Menurut dia, setiap masalah prajurit harus ditemukan solusinya. 

"Saya tak menginginkan ada prajurit-prajurit saya menderita. Saya tak menginginkan prajurit-prajurit saya ada kesulitan. Saya sampaikan kepada seluruh jajaran coba dicek. Jangan sampai ada anak buah yang sakit bertahun-tahun tidak ada solusinya, ini harus ditemukan," ucapnya. 

Sebelumnya, operasi pemisahan kembar siam Joana dan Jovalin dilakukan tim dokter terpadu sebanyak 67 orang. Tim diketuai dr. Harsali Lampus. 

Pada akhirnya, kedua bayi berhasil menjalani operasi pada Kamis (21/4/2022). Operasi yang dijalani Joana dan Jovalin berlangsung selama 10 jam.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut