Menghilang 35 Tahun, Desertir Angkatan Udara AS Akhirnya Ditangkap
CALIFORNIA, iNews.id – Seorang perwira Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) yang telah menghilang selama 35 tahun karena desersi (lari dari tugas) ditemukan hidup dengan identitias palsu di California. Dia ditangkap dan kini menjalani pemeriksaan otoritas berwenang.
Kapten William Howard Hughes Jr terakhir kali terlihat menarik uang 28.500 dolar AS dari rekening banknya di 19 lokasi berbeda di New Mexico. Sejak itu dia tak pernah terdeteksi.
Hughes terdaftar di AU pada 1973, bekerja di Alabama, dan belajar untuk gelar master di Institut Teknologi Angkatan Udara di Ohio. Dia kemudian ditugaskan ke pangkalan AU Kirtland di Albuquerque, New Mexico pada 1981. Hughes kemudian ditempatkan pada bagian sistem persenjataan dan dengan akses informasi rahasia ke NATO.
Pada 1 Agustus 1983 selepas bertugas di Belanda, Hughes yang berdinas di pengawasan radar gagal muncul untuk bekerja di Kirtland sesuai jadwal. Dia tidak pernah muncul di sana lagi hari-hari berikutnya. Sepuluh hari kemudian dia dinyatakan hilang dan pada Desember resmi dinyatakan sebagai desertir.
Karena memiliki akses ke informasi rahasia militer AS, Hughes dinyatakan sebagai buronan dan merupakan salah satu individu yang paling dicari saat itu. Berbagai pencarian terhadapnya tak menemukan hasil. Bahkan informasi hilangnya Hughes sudah diumumkan kepolisian di AS dan Eropa. Namun di bak ditelan bumi.
"Wawancara teman dan rekan kerjanya gagal mengungkapkan informasi tentang keberadaan Hughes," kata Komisi Penyelidik AU dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Guardian, Senin (11/6/2018). "Pencarian dengan melibatkan lembaga penegak hukum baik di Amerika Serikat maupun di luar negeri juga gagal menemukannya," lanjut pernyataan tersebut.
Dalam sebuah artikel 1984 oleh Associated Press, pihak keluarga percaya Hughes telah diculik. "Kami tidak merasa dia menghilang secara sukarela," kata saudara perempuannya, Christine Hughes, menurut Journal. Hughes belum menikah pada saat itu, tetapi memiliki tiga saudara perempuan.
Penangkapan Hughes bermula dari penyelidikan atas dugaan pemalsuan paspor. Seorang pria yang mengaku sebagai Barry O'Beirne menunjukkan inkonsistensi ketika diwawancarai awal bulan ini oleh pejabat berwenang. Dia mengklaim mengalami depresi karena berada di AU AS dan tinggal di California sejak saat itu.
"Pada 5 Juni selama penyelidikan penipuan paspor, Departemen Keamanan Diplomatik Departemen Luar Negeri AS ternyata mewancarai William Howard Hughes Jr setelah dihadapkan dengan ketidakkonsistenan tentang identitasnya. Dia mengaku meninggalkan Angkatan Udara AS pada 1983, " bunyi pernyataan Komisi Penyelidik AU.
Pencarian selama lebih dari tiga dekade itu pun berakhir. Hughes yang kini berusia 66 tahun menghadapi ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara dan penyitaan semua gaji.
Editor: Zen Teguh