Menginap 10 Hari di Kapal Perang saat Tangani Bencana, Megawati: Kebanggaan bagi Saya

JAKARTA, iNews.id - Presiden kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri menceritakan saat menangani bencana alam. Kala itu, dia rela terjun ke lapangan dan menginap 10 hari di kapal selam.

Cerita itu disampaikan Megawati ketika membuka rapat koordinasi pembangunan (rakorbangnas) BMKG yang digelar secara virtual, Kamis (29/7/2021). Megawati mengisahkan, momen tersebut terjadi saat menjabat Wakil Presiden di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

Dia menuturkan, saat itu mendapat kepercayaan dari Gus Dur untuk membentuk BMKG dan BNPB. Sementara, sebagai Wapres dia juga harus terjun ke lapangan untuk melihat penanganan bencana alam.

"Saya pada waktu itu boleh mengatakan diri saya, merasa sangat berterima kasih diberi penugasan karena saya harus membentuk BMKG, BNPB tetapi di lain soal saya harus ke lapangan," ujar Megawati.

Baca Juga

Pemalsu Surat Tes PCR Ditangkap, Pengusaha Percetakan 

Selain terjun ke lapangan, dia juga menceritakan ketika harus memutuskan menetap sementara di lokasi bencana alam. Keputusan tersebut diambil untuk memastikan penanganan bencana berjalan lancar. Bahkan dia rela tidur di kapal perang.

Baca Juga

Positif Covid-19 Kamis 29 Juli Melonjak 43.479 Kasus, Penambahan Terbanyak di 10 Provinsi Ini

"Mungkin sekarang kebanggan tersendiri bagi saya, mengingat di kapal perang. Saya sendiri tadinya bingung seperti apa itu kapal perang kita. Itu hampir sampai 10 harian (menginap)," kata Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Editor: Kurnia Illahi