Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia
Advertisement . Scroll to see content

Menhub Persilakan China Investasi Proyek Transportasi Massal di Ibu Kota Baru

Selasa, 03 September 2019 - 16:11:00 WIB
Menhub Persilakan China Investasi Proyek Transportasi Massal di Ibu Kota Baru
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mempersilakan jika China ingin berinvestasi proyek transportasi massal di Ibu Kota baru, Kalimantan Timur. Tidak hanya China, negara mana pun juga diperbolehkan untuk berinvestasi.

Budi menerangkan, jika ingin berinvestasi, China atau negara lain harus melalui skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Di Ibu Kota baru nanti, pemerintah akan menggarap moda transportasi massal.

"Welcome saja kalau mereka ingin ikut dalam proyek KPBU. Dalam konsep transportasi yang ingin kita kembangkan memang kendaraan berbasis tenaga listrik dan kita memang akan mengutamakan angkutan massal di sana," ujar Budi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (3/9/2019).

Menurutnya, pemerintah juga akan membuat jalur kereta api dari Balikpapan menuju Ibu Kota baru yang terletak di antara Kabupaten Penajam Paser Utara-Kabupaten Kutai Kartanegara dan Samarinda. Karena itu, pihak mana pun mendapatkan kesempatan sama untuk pengembangan transportasi massal tersebut.

Mantan Dirut PT Angkasa Pura II ini mengaku belum bertemu pihak-pihak yang berminat menjadi investor. Namun, para mitra nantinya diperbolehkan memberikan usulan terkait konsep transportasi massal yang dimiliki oleh pemerintah pusat.

"Yang penting kan kita punya konsep, dia boleh beri usulan nanti. Tidak harus China, siapa pun bisa termasuk dalam negeri juga bisa. Sebaiknya memang mesti kombinasi antara luar dan dalam," ucapnya.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut