Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhut Minta Kepala Daerah Tinjau Ulang Aturan Pembukaan Lahan dengan Cara Dibakar
Advertisement . Scroll to see content

Menhut Gandeng Kampus Kelola 1.992 Hektare Hutan Bengkulu untuk Konservasi Rafflesia Arnoldii

Senin, 04 Agustus 2025 - 18:07:00 WIB
Menhut Gandeng Kampus Kelola 1.992 Hektare Hutan Bengkulu untuk Konservasi Rafflesia Arnoldii
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyerahkan surat keputusan (SK) pengelolaan 1.992,69 hektare hutan kepada Universitas Muhammadiyah (UM) Bengkulu. Hutan itu salah satunya akan dimanfaatkan untuk konservasi bunga Rafflesia arnoldii

"Insya Allah ini akan bermanfaat bagi Universitas Muhammadiyah Bengkulu, karena pemahaman saya sekitar kurang dari setahun jadi menteri, saya merasa salah satu kunci keberhasilan yang mungkin kita capai dan akan mudah-mudahan dicapai itu karena adanya partisipasi masyarakat," kata Raja Juli di UM Bengkulu, Senin (4/8/2025).

Dia mengatakan penyerahan ini menjadi salah satu ruang partisipasi kampus untuk menjaga dan menggunakan hutan sebagai pendidikan. Selain untuk riset, Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) juga diharapkan dapat menambah pemasukan dari agroforestri yang dilakukan, namun tetap dengan menjaga hutan. 

"KHDTK adalah salah satu ruang di mana masyarakat terutama kampus dapat berpatisipasi menjaga hutan menggunakan hutan sebagai laboratorium riset menggunakan hutan sebagai pendidikan. Memberikan keleluasaan yang lebih pada Pak Rektor untuk mengusahakan KHDTK itu sehingga dapat menambah masukan kepada universitas," ujarnya. 

Raja Juli mengatakan pihaknya juga sudah menerbitkan izin KHDTK kepada sejumlah kampus lain, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).  

Dia menegaskan, menjaga hutan tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah, namun butuh kerja sama dan keterlibatan masyarakat, termasuk dari dunia pendidikan. Oleh sebab itu, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan menjaga dan melestarikan hutan. 

"Kalau kalian tahu ada daerah tandus di Gunungkidul kemudian di kelola oleh Universitas Gadjah Mada, kemudian menjadi sangat hijau, ini bagian dari program KHDTK. Jadi mahasiswa praktik di wilayah tersebut sehingga melestarikan hutan tapi secara bersamaan juga mendapatkan produktivitas dari hutan," tuturnya. 

Diketahui, 1.992,69 hektare hutan itu akan digunakan sebagai lokasi konservasi Rafflesia arnoldii dan ekosistem pendukungnya melalui pendekatan berbasis ekosistem. Pemberdayaan masyarakat sekitar juga akan dilakukan melalui pelatihan sistem agroforestri kopi berkelanjutan.

Selain itu, kerja sama itu juga bertujuan untuk penguatan kelembagaan, meningkatkan kompentensi SDM dalam manajemen konservasi dan kewirausahaan, serta pengembangan pariwisata berbasis lingkungan.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut