Meninggal Dunia karena Sakit, Ini Profil Dubes RI untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang

Sabtu, 13 Februari 2021 - 10:36:00 WIB

Sinyo Harry Sarundajang, Dubes RI untuk Filipina, meninggal dunia.

JAKARTA, iNews.id - Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang meninggal dunia , Sabtu (13/2/2021) dini hari, karena sakit.

Mendiang mengembuskan napas terakhir pukul 00.30 WIB di Rumah Sakit Siloam, Jakarta. Kabar ini dikonfirmasi Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih (GPPMP).

Inggris Marah Pilot RAF Ditembak Laser Kapal Mata-mata Rusia, Siapkan Respons Militer

"Selamat Jalan ke Rumah Bapa di Sorga buat Bapak DR Sinyo Harry Sarundajang Dubes RI untuk Filipina, mantan Gub Sulut, Gub Maluku, Gub Malut, Irjen Depdagri, dan Wali Kota Bitung, juga Dewan Kehormatan GPPMP serta PA GMNI," bunyi pesan.

Sinyo Harry Sarundajang lahir di Kawangkoan, Minahasa, pada 16 Januari 1945. Dia telah malang melintang dalam pemerintahan, mengawali karier sebagai Kepala Biro Pemerintahan Setda Sulut pada 1977.

Presiden Filipina Duterte Tuduh Uni Eropa Sandera Vaksin Covid-19: Kami Punya Uang

Dia juga pernah menjabat Pj Sekretaris Wilayah Daerah Minahasa pada 1978, Kepala Biro Penyelenggaraan Pemilu Sulut pada 1981, serta Sekda Minahasa pada 1983.

Wali Kota Bitung dijabatnya pada 1986, disusul dengan penjabat Wali Kota Bitung pada 1990.

Bersejarah, Filipina Tetapkan 1 Februari sebagai Hari Hijab Nasional

Selepas itu, Sinyo Harry Sarundajang menjadi staf ahli Mendagri bidang strategis pada 2000. Jabatannya sebagai kepala daerah kemudian berlanjut pada 2002-2003 sebagai penjabat Gubernur Maluku.

Dia juga pernah menjabat Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri pada 2001-2005, Lalu penjabat Gubernur Maluku Utara 2002.

Sinyo Harry Sarundajang juga pernah menduduki kursi Gubernur Sulut selama dua periode, yakni 2005-2010 dan 2010-2015.

Selepas berkarier di pemerintahan, Sinyo Harry Sarundajang terpilih menjadi anggota Dewan Pers pada 2016-2019.

Jabatan terakhirnya adalah Duta Besar RI untuk Filipina merangkap Kepulauan Marshall dan Palau, dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Februari 2018.

Jenazah akan disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Setelah itu, mendiang diterbangkan ke Manado pada Senin (15/2/2021) untuk disemayamkan di Rumah Kelurga Sarundajang Laoh Tambuwun, Winangun, Sulut.

Editor: Anton Suhartono