Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Beri Lampu Hijau soal Rencana Bangun RS Internasional di Lahan Sumber Waras
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Sebut Covid-19 Omicron Belum Ditemukan di Indonesia

Minggu, 28 November 2021 - 20:14:00 WIB
Menkes Sebut Covid-19 Omicron Belum Ditemukan di Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut saat ini varian baru Covid-19 bernama Omicron belum ditemukan di Indonesia. Namun pemerintah telah mewaspadai varian baru Covid-19 ini.

"Kita lihat resikonya ke Indonesia gimana? Negara-negara yang terkonfrimasi ada varian Omicron yang paling banyak penerbangan ke Indonesia adalah Hongkong, Italia, Inggris, baru Afrika Selatan," kata Menkes Budi dalam konferensi pers Minggu (28/11/2021).

Budi menambahkan,  untuk negara-negara yang kemungkinan ada paling besar dari Belanda dan Jerman. "Jadi yang sudah pasti ada Omicron resiko terbesar Hongkong, Italia, Inggris, baru Afrika Selatan. Seperti yang tadi dijelaskan," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Budi meminta masyarakat Indonesia tidak perlu panik. Karena kemampuan laboratorium yang ada di dalam negeri cukup mampu memantau penyebaran varian baru tersebut.

"Kami ingin memastikan kemampuan jaringan laboratorium sudah mampu melihat penyebarannya di dunia, mengidentifikasi dengan cepat dan mampu merespons dengan kebijakan," terangnya.

Budi menegaskan kebijakan pemerintah Indonesia berbasis data. Menurut dia, pengalaman varian delta masuk dari jalur pelabuhan.

"Kita pastikan semua kantor karantina pelabuhan, laut, darat dan udara bekerja dengan keras. Kebijakan kita semua kedatangan Internasional nanti akan kita tes PCR kalau positif akan ada genome sequence apakah ada varian baru atau tidak. Sampai sekarang Indonesia belum teramati adanya varian Omicron," tutup Budi.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut