Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Menkes Sasar Anak Sekolah di Program Cek Kesehatan Gratis
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Temukan Banyak Pelajar Alami Gangguan Mata, Imbau Kurangi Penggunaan HP

Senin, 04 Agustus 2025 - 14:02:00 WIB
Menkes Temukan Banyak Pelajar Alami Gangguan Mata, Imbau Kurangi Penggunaan HP
Menkes Budi Gunadi menemukan banyak pelajar alami gangguan mata akibat HP saat program cek kesehatan gratis di Bandung. (Foto: MPI/Agus Warsudi)
Advertisement . Scroll to see content

BANDUNG, iNews.idMenteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan banyak pelajar mengalami gangguan penglihatan akibat penggunaan handphone (HP) berlebihan. Hal itu dia sampaikan saat meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMPN 5 Kota Bandung, Senin (4/8/2025).

Dari hasil pemeriksaan di sekolah tersebut, Menkes menemukan 9 dari 14 siswa mengalami masalah mata. Dia menilai, penglihatan yang terganggu bisa berdampak langsung pada prestasi belajar siswa.

“Kadang-kadang itu nilainya jelek bukan gara-gara bodoh, tapi nggak bisa lihat,” ujar Menkes Budi.

“Dengan demikian, kita bisa perbaiki supaya anak-anak itu sehat semua,” katanya lagi.

Menkes mengimbau para pelajar untuk mengurangi intensitas penggunaan gawai, terutama di luar jam belajar. Dia juga menegaskan Kementerian Kesehatan akan terus melanjutkan program CKG untuk memeriksa kesehatan 53 juta pelajar di seluruh Indonesia.

Dalam kunjungannya, Budi Gunadi menyampaikan program CKG akan mencakup pemeriksaan 13 item kesehatan bagi pelajar SD dan SMP serta 14 item untuk pelajar SMA. Pemeriksaan ini fokus untuk mendeteksi gangguan sejak dini, seperti masalah penglihatan, pendengaran, gigi hingga status gizi.

“Di sini (SMPN 5 Bandung), kami mulai program cek kesehatan gratis buat anak sekolah. Anak sekolah itu ada 53 jutaan,” ujarnya.

Pelajar yang ditemukan memiliki gangguan kesehatan akan didata oleh Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Nantinya, petugas dari puskesmas akan datang untuk memberikan tindak lanjut berupa pengobatan maupun intervensi.

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menyambut baik program ini. Di wilayahnya, program CKG menargetkan 8,6 juta pelajar.

“Dari program CKG ini di Jawa Barat, kami prioritaskan untuk 8.600.000 lebih siswa,” kata Erwan.

Erwan mengaku prihatin atas banyaknya pelajar yang mengalami gangguan mata berdasarkan hasil pemeriksaan di SMPN 5 Bandung. Menurutnya, hasil ini akan digunakan untuk melakukan klasifikasi status kesehatan sekolah ke dalam tiga kategori: merah, kuning dan hijau.

“Yang merah akan mendapatkan perhatian khusus termasuk penguatan UKS. Yang kuning juga akan dibina. Yang hijau kita pertahankan agar tetap sehat,” ujar Erwan.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menambahkan, data hasil pemeriksaan kesehatan akan menjadi dasar intervensi lintas instansi, termasuk Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Dia menyebut data tersebut penting dalam pemenuhan standar pelayanan minimum serta 69 indikator pelayanan kesehatan dasar.

“Data ini akan dimanfaatkan oleh multi-stakeholders untuk memenuhi standar pelayanan minimum,” ujar Farhan.

Dengan pelibatan berbagai pihak, Farhan optimistis kualitas kesehatan pelajar di Bandung akan meningkat dan berdampak langsung pada prestasi belajar serta kualitas hidup generasi muda di masa mendatang.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut