Menkes : Vaksin Merah Putih Dirilis Paling Lambat Maret 2022
JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta Vaksin Merah Putih primer paling lambat rilis Maret 2022. Sedangkan Vaksin Merah Putih untuk anak paling lambat Juni 2022.
"Vaksin booster dapat ditunda rilis menjadi bulan Agustus 2022. Namun hal ini harus mempertimbangkan respon publik (public opinion) bagaimana vaksin primer diberikan dengan vaksin luar negeri dan booster diberikan vaksin Covid-19 dalam negeri," kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).
Selain itu, pemerintah juga akan mengupayakan vaksin Covid-19 produksi dalam negeri bisa diekspor ke luar negeri. Namun pemerintah akan menerapkan azas kehati-hatian akan adanya varian Covid-19 baru sehingga stok vaksin Covid-19 dalam negeri harus dijaga tetap mencukupi.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta vaksin merah putih cepat diproduksi. Tujuannya untuk mempercepat vaksinasi di Tanah Air.
Adapun pengembang Vaksin Merah Putih yakni Universitas Airlangga (UNAIR) bersama PT Biotis, PT Biofarma bersama Baylor College of Medicine, Universitas Indonesia (UI) bersama PT Etana, Institut Teknologi Bandung (ITB), PRBM Eijkman BRIN bersama PT Biofarma, Universitas Padjajaran bersama PT Biofarma&Lipotek, serta Vaksin Nusantara.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, vaksin yang akan segera dirilis pada awal tahun 2022 ini adalah vaksin UNAIR-Biotis. Diperkirakan siap diproduksi massal pertengahan 2022.
Menko PMK meminta Kemenkes sebagai regulator untuk mencari titik temu antara pemerintah dengan Industri sebagai produsen, sehingga jadwal rilis produk vaksin Covid-19 produksi dalam negeri dapat sesuai harapan.
"Ini supaya bisa dipercepat tanpa mengurangi kualitas, presisi dan akurasi dari produknya," ucapnya.
Menko PMK berharap, Vaksin Merah Putih bisa segera rilis dan dapat slot untuk vaksinasi nasional dan membantu mengakhiri pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya kerja keras dari tim peneliti dalam membuat Vaksin Merah Putih juga telah berkontribusi memajukan industri kesehatan Indonesia.
Editor: Faieq Hidayat