Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Forum Pemred Usul ke Purbaya Beri Relaksasi Pajak untuk Media, Dorong No Tax for Knowledge
Advertisement . Scroll to see content

Menkeu Purbaya: Ekonomi Melambat, Jurnalis juga Berdosa

Minggu, 16 November 2025 - 13:14:00 WIB
Menkeu Purbaya: Ekonomi Melambat, Jurnalis juga Berdosa
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (foto: Aldhi Chandra)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa media memiliki peran penting sebagai pengawas pemerintah, termasuk dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional. Dia bahkan menyebut jurnalis turut “berdosa” ketika ekonomi Indonesia melemah akibat kurangnya kritik dari media.

Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya usai menghadiri kegiatan Run For Good Journalism yang diselenggarakan Forum Pemred di Jakarta, Minggu (16/11/2025). Dia mengaku mendapat laporan langsung dari pemimpin redaksi bahwa bisnis media kini tengah lesu.

"Tadi juga saya diskusi, sempat diskusi dengan pemred-pemrednya. Mereka ngeluh katanya bisnis jurnalisme sekarang lagi turun, media lagi turun," ucap Purbaya.

Purbaya menilai, media seharusnya lebih aktif memberikan masukan agar berbagai persoalan tidak berlarut.

"Saya bilang ya itu karena anda kemarin-kemarin nggak protes cukup banyak, sehingga ekonomi jatuh anda diam aja. Ke depan mesti kritik, kasih masukan biar kita nggak jatuh lagi ekonominya. Jadi ekonomi melambat, jurnalis juga berdosa," ujar Purbaya.

Selain itu, Purbaya menyoroti sikap sebagian media yang dinilainya terlalu pasif dan kurang kritis.

"Saya lihat beberapa tahun ini jurnalisnya mingkem semuanya. Kurang galak, nggak pernah kasih kritik," kata Purbaya.

Dia berharap media dapat kembali menjalankan fungsi kontrol secara profesional dan konstruktif.

Sementara itu, Ketua Forum Pemred Retno Pinasti menyampaikan, pihaknya mendorong pemerintah memberikan insentif pajak bagi perusahaan media agar industri pers bisa tetap bertahan.

“Salah satu inisiatif yang akan mulai kita dorong adalah no tax for knowledge. No tax for knowledge ini maksudnya adalah untuk lembaga-lembaga institusi jurnalistik yang bagus, yang terverifikasi, yang memberikan edukasi dan informasi yang benar, kalau bisa dikurangi pajaknya,” kata Retno.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut