Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Puji AHY di ICI 2025: Saya Tidak Salah Salah Pilih Menko
Advertisement . Scroll to see content

Menko AHY Dorong Kolaborasi Global untuk Ketahanan Kota di Forum BRICS 

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:18:00 WIB
Menko AHY Dorong Kolaborasi Global untuk Ketahanan Kota di Forum BRICS 
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara di Forum BRICS Urbanization Forum di Istana Itamaraty, Brasilia, Selasa (23/6/2025). (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BRASIL, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), mendorong pembentukan mekanisme pendanaan khusus dan penguatan kolaborasi antarnegara sebagai bagian dari strategi membangun kota yang tangguh terhadap perubahan iklim.

Menko AHY menyoroti ketimpangan dalam akses pembiayaan perumahan bagi masyarakat yang paling rentan terhadap risiko iklim, dalam sesi tematik "Housing and Urban Agenda: Strategic Priorities" pada BRICS Urbanization Forum yang digelar di Istana Itamaraty, Brasilia, Selasa (23/6/2025) waktu setempat. 

"Kita harus menghadapi kenyataan yang sulit. Mereka yang paling rentan terhadap risiko iklim sering kali adalah mereka yang paling tidak mampu mengakses pembiayaan perumahan formal. Tanpa dukungan yang ditargetkan, mereka akan terus terpinggirkan dan tetap dalam risiko," kata Menko AHY.

Sebagai respons, Indonesia bersama sejumlah mitra tengah mengembangkan sebuah platform  yang dirancang untuk menghimpun sumber daya dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta. Skema pembiayaan ini akan mendukung berbagai inisiatif perumahan adaptif berbasis iklim, khususnya bagi kelompok masyarakat rentan dan berpenghasilan rendah.

"Platform ini akan menggabungkan sumber daya nasional, provinsi, dan swasta. Pembiayaannya akan digunakan untuk mendukung renovasi hijau, pinjaman mikro, insentif zonasi inklusif, dan penggunaan bahan bangunan lokal yang tangguh terhadap iklim," kata Menko AHY.

AHY menegaskan, prioritas dari skema pembiayaan ini adalah menjangkau rumah tangga paling rentan dan memastikan tidak ada yang tertinggal dalam transisi menuju pembangunan hijau.

Tak hanya pada level domestik, Menko AHY juga menekankan pentingnya memperkuat kemitraan global. Menurutnya, skala tantangan perubahan iklim tidak bisa hanya dihadapi oleh pendanaan publik semata. Dia mencontohkan berbagai inisiatif kolaboratif yang telah berjalan bersama Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) untuk mendukung berbagai inisiatif perumahan di Indonesia.

Berkontribusi dalam Pembiayaan

Menko AHY juga mengundang New Development Bank (NDB) untuk turut berkontribusi dalam pembiayaan, pertukaran pengalaman, dan pembentukan standar pembangunan perkotaan yang tangguh di negara-negara BRICS dan mitranya.

"Kita memiliki peluang untuk menyelaraskan kerangka subsidi, berbagi perangkat teknologi, dan menetapkan standar bersama yang mencerminkan komitmen kita terhadap Perjanjian Paris, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta Agenda Perkotaan Baru (New Urban Agenda)" kata Menko AHY.

Menko AHY di akhir pernyatannya menekankan, perumahan harus diposisikan bukan hanya sebagai kebutuhan dasar, tetapi juga sebagai fondasi bagi pertumbuhan inklusif dan ketahanan kota di masa depan.

"Indonesia siap bekerja bersama mitra BRICS untuk memperluas praktik terbaik, bertukar alat kebijakan yang praktis, dan memberikan teladan dalam membangun kota-kota yang tidak meninggalkan siapa pun," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut