Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jaga Keseimbangan Alam, KENCANA Tanam 1.000 Pohon Tiap Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Menko PMK Ajak Masyarakat Ubah Mental Merusak Hutan Jadi Suka Menanam Pohon

Senin, 04 Juli 2022 - 10:05:00 WIB
Menko PMK Ajak Masyarakat Ubah Mental Merusak Hutan Jadi Suka Menanam Pohon
Menko PMK Muhadjir Effendy menanam pohon di Sumenep. (Foto Kemenko PMK).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, masyarakat harus membangun mental untuk mau memelihara dan menanam pohon. Hal itu merupakan bagian dari Revolusi Mental.

Apalagi, pohon adalah makhluk hidup sejuta manfaat. Seluruh bagiannya sangat berarti untuk kehidupan manusia. 
Menurutnya, pohon memberi oksigen melalui metabolismenya dan mengeluarkannya melalui daun, memberikan bahan bangunan kayu dengan batangnya, memberikan makanan melalui buahnya, dan dapat mencegah banjir, mencegah longsor dengan akarnya.

Keberadaannya sangat berarti bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi. Akan tetapi, faktanya masih banyak juga yang tidak menyadari manfaat pohon. Banyak orang yang menebangi pohon di hutan secara beringas, atau pun meratakannya dengan aspal dan menggantinya dengan bangunan-bangunan, tetapi tidak menanamnya kembali.

“Marilah kita ubah mental kita yang suka menebang pohon, merusak hutan itu menjadi manusia yang suka menanam,” ujar Muhadjir dikutip dari keterangan resminya saat melakukan penanaman pohon di Universitas Wiraraja, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur, Senin (4/7/2022).

Menurut Muhadjir, menanam pohon sama dengan menanam kebaikan di muka bumi. Menurutnya, pohon yang memproduksi oksigen akan bermanfaat bagi kehidupan bagi semua makhluk hidup di bumi.

“Jadi kalau kita menanam pohon dan pohonnya memproduksi oksigen, yang lewat menghirup udara oksigen dari tanaman yang kita tanam itu amal jariyah, menghidupi jutaan orang,” katanya.

Karenanya, menurut Muhadjir, revolusi mental agar suka menanam pohon harus dilakukan demi kehidupan manusia lebih baik di masa kini dan masa depan.

“Melalui revolusi mental, mari kita ubah pola pikir kita yang selama ini tidak peduli dengan kesadaran menanam, menebang dan merusak habitat tanaman itu, kita ubah menjadi orang yang cinta menanam,” ujarnya.

Di Kabupaten Sumenep, kata dia harus bisa meningkatkan mentalnya untuk lebih banyak menanam pohon, yang dapat juga menahan abrasi di sekitar laut Sumenep.

“Apalagi di sumenep ada salah satu pohon untuk perlindungan abrasi yang sangat handal yaitu cemara udang  dan itu sudah dikenal masyarakat luas. Karena itu saya mohon Sumenep bisa menjadi sentral pusat gerakan revolusi mental untuk suka menanam,” pungkasnya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut