Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Dukung Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden ke Daerah: Bisa Fokus Belajar
Advertisement . Scroll to see content

Menko PMK Ingin Siswa SMK Sudah Kerja Sebelum Tamat Sekolah

Rabu, 03 November 2021 - 06:50:00 WIB
Menko PMK Ingin Siswa SMK Sudah Kerja Sebelum Tamat Sekolah
Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan pendidikan SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja.. (Foto: Antara).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Pendidikan vokasi salah satunya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi fokus pemerintah dalam menciptakan lulusan sumber daya manusia yang siap kerja. Hal itu guna menyongsong era bonus demografi tahun 2030 serta menuju Generasi Indonesia Emas di tahun 2045.
 
Berdasarkan data pokok pendidikan SMK, saat ini setidaknya terdapat 14.464 SMK yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai jurusan. Sedangkan, jumlah siswa SMK mencapai 5.073.285 orang.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan bahwa pendidikan SMK harus mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja. Bahkan, sebelum tamat dari sekolah mestinya para siswa SMK harus sudah bekerja.

“Saya berharap siswa-siswa SMK itu memang disiapkan untuk kerja. Karena itu, mereka harus sudah kerja sebelum tamat. Jadi dia sudah biasa bekerja sebelum tamat. Jangan sampai nanti sudah tamat baru belajar kerja. Itu bedanya SMA dengan SMK,” ujar Menko PMK saat meninjau pembangunan Workshop Alat Berat di SMK Muhammadiyah (SMKM) Berau, Kalimantan Timur, Selasa (2/11/2021). 

Menurut Muhadjir, agar siswa SMK lebih siap dalam menghadapi dunia kerja maka diperlukan pembiasaan mulai dari pendidikan di sekolah. Salah satunya yaitu dengan menghadirkan suasana kerja termasuk peralatan yang sudah berteknoologi digital yang sesuai perkembangan dunia industri.
 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut