Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Momen Walkot New York Zohran Mamdani Dibacakan Al Fatihah oleh Imam dari Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Menko PMK: Kasus Covid-19 Indonesia Moderat Dibandingkan Negara di ASEAN

Jumat, 08 Mei 2020 - 21:04:00 WIB
Menko PMK: Kasus Covid-19 Indonesia Moderat Dibandingkan Negara di ASEAN
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah menyatakan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia masih tergoleng moderat jika dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan Indonesia menempati urutan ke-2 tertinggi di ASEAN.

Urutan pertama, dia mengungkapkan, ditempati Singapura. Sedangkan Filipina ada di posisi ke-3. Dia mengaku, hal tersebut tidaklah istimewa karena perbedaan jumlah penduduk masing-masing negara.

"Jumlah penduduk kita 263 juta dibanding dengan Filipina sekitar 110 juta, apalagi Singapura yang sekitar 6 juta. Ini gambarannya secara umum," katanya saat konfremnsi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Untuk kawasan ASEAN, Muhadjir memaparkan, pertumbuhan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pernah menyentu angka di atas 1.400 sehari. "Sedangkan Indonesia yang merah tebal. Itu adalah gambaran Indonesia. Kita moderat sekali," ujarnya.

Meski begitu, Muhadjir bersyukur kasus di ASEAN tidak terlalu ekstrem seperti yang terjadi di Kawasan Eropa maupun Amerika Utara. Apalagi sampai saat ini prediksi Indonesia akan mengalami penambahan kasus secara eksponensial ekstrem tidak terjadi.

"Kita bersyukur karena angka kasus kita rata-rata masih rendah. Itu bisa dilihat dari grafik yang paling kanan yaitu kasus per hari kita masih di bawah 500 paling tinggi puncaknya. Kemudian kesembuhan semakin tinggi yaitu sudah mendekati 300 per hari. Kemudian untuk angka kematian juga landai tidak ada penambahan yang cukup drastis," tuturnya.

Muhadjir memaparkan wilayah Indonesia yang saat ini penambahan kasusnya cukup dan sangat tinggi ada di Pulau Jawa. Provinsi yang paling tinggi kasus Corona adalah DKI Jakarta. Kemudian diikuti Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah. Sedangkan di luar Jawa yang harus diwaspadai adalah di wilayah Sulawesi Selatan.

"Semua ini yang sebetulnya dijadikan dasar pemerintah untuk membuat prediksi, perhitungan kira-kira seperti apa skenario penanganan ke depan kasus Covid-19 di Indonesia ini. Jadi semuanya landai-landai.

Dia berharap kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus menurun jumlahnya. Dengan begitu, pemerintah dapat mempercepat penanganan Covid-19. "Kita juga bisa segera menangani dampak yang terjadi akibat Covid-19," kata mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) ini.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut