Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : China Diserang Virus Flu Baru, OTW Pandemi Lagi?
Advertisement . Scroll to see content

Menko PMK: Kasus Rabies di NTT Sudah Endemi, Bukan Lagi Pandemi

Selasa, 21 November 2023 - 13:43:00 WIB
Menko PMK: Kasus Rabies di NTT Sudah Endemi, Bukan Lagi Pandemi
Menko PMK Muhadjir Effendy (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan kasus rabies di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah masuk endemi, bukan pandemi lagi. Sebanyak 1.823 kasus rabies terjadi di Timor Tengah Selatan (TTS) dan Timor Tengah Utara (TTU) dan 11 orang meninggal dunia.

“Sebetulnya sudah endemi, bukan lagi pandemi ini bisa segera teratasi terutama di wilayah yang angka kasusnya tertinggi, sangat tinggi yaitu di NTT,” ungkap Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Muhadjir mengatakan vaksinasi rabies saat ini masih di angka 17 persen. Sebab jumlah vaksin rabies masih terbatas.

"Karena memang jumlah vaksinnya pastinya masih terbatas, yang kedua biaya operasional untuk melakukan vaksinasi," katanya.

Oleh karena itu, kata Muhadjir, semua usulan baik dari pemerintah daerah, pemerintah provinsi, menyampaikan agar ada dana operasional, yang mestinya itu dialokasikan di Pemda. Dia mengatakan dana yang digunakan akan diambil dari dana siap pakai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).   

“Tapi kelihatannya pemerintah mereka belum siap untuk itu. Karena itulah pertimbangan kita putuskan nanti diambil alih oleh BNPB, termasuk koordinasinya dengan pusat nanti melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan dan juga dan operasional yang dibutuhkan itu,” katanya.  

Muhadjir mengatakan pemerintah menargetkan untuk vaksinasi di NTT bisa di atas 70 persen sehingga tercapai herd immunity. 
 
“Jadi nanti kita minta di Saggas, tadi saya sudah minta supaya ada pendataan penduduk anjing di NTT. Sehingga nanti kita bisa pastikan ketika ada vaksinasi 70% anjing yang ada di sana sudah tervaksin," katanya.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut