Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bertambah, Korban Tewas akibat Amukan Topan Kalmaegi di Filipina Jadi 140 Orang
Advertisement . Scroll to see content

Menko PMK Pastikan Belum Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya

Sabtu, 23 September 2023 - 06:50:00 WIB
Menko PMK Pastikan Belum Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang di Libya
Menko PMK Muhadjir Effendy (foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan belum ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang di Libya. Bencana banjir tersebut terjadi pada 9 September 2023 akibat Badai Daniel.

“Sampai saat ini belum ada laporan WNI yang menjadi korban bencana,” jelas Muhadjir dalam keterangannya, dikutip Sabtu (23/9/2023).

Kota yang terdampak bencana banjir tersebut di antaranya Kota Darna, Benghazi, Al Bayda, Shahat, dan Al Marj.

Wilayah yang terdampak paling parah adalah Kota Darna. Bencana banjir ini mengakibatkan 884.000 orang terdampak, meninggal dunia sebanyak 6.000 orang, dan hilang lebih dari 10.000 orang.

Sementara itu, Muhadjir memastikan Indonesia akan mengirimkan bantuan untuk korban melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memutuskan akan segera mengirimkan Tim Advance dan bantuan logistik tentatif direncanakan akan dikirim tanggal 27 September 2023.

Pengiriman bantuan pertama bersumber dari bantuan Pemerintah Indonesia. Namun, tetap dibuka bantuan partisipasi lembaga non pemerintah, yang pengirimannya akan ditentukan kemudian.

“Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Libya ini memiliki peran strategis dalam memperkuat hubungan diplomatik yang baik sejak 1991 dan kepentingan untuk memperkuat kerjasama ekonomi,” jelas Muhadjir.

Muhadjir mengatakan bantuan dititikberatkan untuk pemenuhan kebutuhan kelompok rentan (perempuan, ibu hamil dan balita). 

“Bantuan logistik ini antara lain kantong mayat, kain kafan, paket sembako, makanan siap saji, susu protein, obat-obatan, pakaian dewasa, pakaian anak-anak, tenda pengungsi, tenda keluarga, dan lainnya,” pungkasnya. 

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut