Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkomdigi Tinjau CKG di Sekolah, Ingatkan Pentingnya Masyarakat Ketahui Kondisi Kesehatan
Advertisement . Scroll to see content

Menko PMK Pratikno Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro, Diikuti Hampir 1.000 Pelajar

Senin, 04 Agustus 2025 - 17:03:00 WIB
Menko PMK Pratikno Tinjau Cek Kesehatan Gratis di Bojonegoro, Diikuti Hampir 1.000 Pelajar
Menko PMK Pratikno saat meninjau pemeriksaan pelajar gratis di SMPN 1 Padangan, Bojonegoro. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BOJONEGORO, iNews.id - Pemerintah resmi meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi pelajar se-Indonesia pada Senin (4/8/2025). Salah satu lokasi pelaksanaan serentak program ini yakni SMP Negeri 1 Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno hadir langsung meninjau pelaksanaan program tersebut. Kehadiran mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu disambut antusias oleh ratusan siswa dan guru, mengingat dia merupakan alumnus dari sekolah tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Pratikno bahkan sempat berdialog langsung dengan siswa menggunakan bahasa Inggris, mengapresiasi semangat para pelajar dalam mengikuti pemeriksaan.

Sebanyak 958 pelajar atau hampir 1.000 orang mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. Prosesnya melibatkan 80 tenaga medis dari delapan puskesmas yang mencakup berbagai jenis pemeriksaan, seperti:

- Tekanan darah
- Kadar kolesterol
- Gula darah
- Pemeriksaan mata dan gigi
- Tes kebugaran fisik

Menurut Pratikno, CKG merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui implementasi Undang-Undang Kesehatan yang baru.

“Bapak Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka mempunyai banyak program unggulan untuk membangun sumber daya manusia yang unggul,” kata Pratikno.

Namun, dari hasil pemeriksaan, ditemukan sejumlah temuan memprihatinkan. Beberapa pelajar mengalami obesitas, gula darah di atas ambang batas, gangguan penglihatan akibat terlalu sering menatap layar gawai.

“Tadi ada temuan masalah gigi, mata dan juga gula darah yang sudah melampaui batas. Pemeriksaan ini bukan semata-mata ingin tahu sakitnya apa, tapi lebih penting pencegahannya,” ucapnya.

Pratikno menambahkan, meskipun penyembuhan (kuratif) tetap penting, pencegahan harus menjadi fokus utama dalam membangun generasi sehat.

Program CKG awalnya hanya diperuntukkan bagi warga yang sedang berulang tahun sejak peluncurannya pada 10 Februari 2025. Namun kini, siapa saja dapat memanfaatkannya tanpa menunggu tanggal lahir.

“Jika awal mula pemeriksaan dilakukan bagi yang sedang ulang tahun, namun sekarang tanpa menunggu hari kelahiran warga bisa melakukan cek kesehatan secara gratis,” ujar Pratikno.

Selain pelajar sekolah umum, CKG juga menyasar sekolah rakyat dan pondok pesantren, dalam upaya pemerataan akses layanan kesehatan bagi generasi muda dari berbagai latar belakang pendidikan.

Editor: Donald Karouw

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut