Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar 10 Anggota Komisi Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Jadi Ketua  
Advertisement . Scroll to see content

Menko Polhukam Telepon Kapolda Metro Minta Pengeroyok Ade Armando Segera Ditangkap

Rabu, 13 April 2022 - 10:05:00 WIB
Menko Polhukam Telepon Kapolda Metro Minta Pengeroyok Ade Armando Segera Ditangkap
Menko Polhukam Mahfud MD (Foto Youtube Kemenko Polhukam).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam Mahfud MD mengaku saat mendengar kabar dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando dikeroyok di depan Gedung DPR/MPR berkeyakinan bahwa pelaku bukan dari elemen mahasiswa. Menurut kesimpulannya, pelaku berasal dari elemen liar. 

"Tindakan kekerasan ini pasti bukan dari elemen mahasiswa, ini pasti elemen liar yang melakukan," ujar Mahfud dalam keterangan tertulis, Rabu (13/4/2022). 

Saat itu juga, dirinya langsung mencoba menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran agar pelaku segera dicari dan ditangkap. Mahfud menuturkan optimisnya kepada Kapolda bahwa polisi bisa segera menangkap pelaku. 

Sebab, sambung Mahfud, korban pelaku tindak pembunuhan mutilasi yang hanya tersisa beberapa bagian tubuh saja bisa teridentifikasi dan ditangkap oleh polisi. Apalagi, saat ini pemerintah sudah memiliki berbagai instrumen yang dapat mengetahui siapa berbuat apa. 

"Polisi di Indonesia itu mampu menangkap orang yang berbuat keji dan pandai menghilangkan jejak. Orang yang memutilasi orang hanya tersisa satu tangan tapi bisa dicari bisa tertangkap. Semua bisa. Ini harus bisa dicari pelakunya,” katanya. 

Mahfud juga berpesan agar para pelaku pengeroyokan itu ditangkap tanpa pandang bulu dan tak peduli apapun afiliasinya serta darimana asal kelompoknya. Setelah pelaku ditangkap, diharapkan mereka dapat ditampilkan di depan umum. 

"Kapolda agar pelakunya dicari dan ditindak tegas, jangan pandang bulu dari kelompok apapun, afiliasi manapun, harus ditindak tegas dan diumumkan di publik bahwa anda mampu melakukan. Barusan kan diberitakan sudah ada beberapa orang yang diduga pelakunya sudah ditangkap," tuturnya. 

Seperti diketahui, Ade Armando mengalami pendarahan serius di bagian kepala setelah babak belur dipukul oleh massa yang mengikuti demo 11 April di kawasan Gedung DPR/MPR, Senin (11/4/2022). Ade lalu dibawa ke RS Siloam Semanggi untuk menjalani perawatan intensif.

Terkini, Polda Metro Jaya berhasil menangkap 2 dari 6 pelaku yang diduga mengeroyok pegiat media sosial Ade Armando. Enam orang tersebut langsung dijadikan tersangka.

Adapun dua orang pelaku yaitu Muhammad Bagja, diamankan di Jakarta dan Komar diamankan di Jonggol. Sementara, empat orang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Empat orang yang jadi DPO yaitu Dia Ul Haq, Ade Purnama, Abdul Latif, dan Abdul Manaf.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut