Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB
Advertisement . Scroll to see content

Menlu Khawatir Situasi di Ukraina hingga Lebanon Jadi New Normal, Apa Maksudnya?

Kamis, 26 September 2024 - 08:01:00 WIB
Menlu Khawatir Situasi di Ukraina hingga Lebanon Jadi New Normal, Apa Maksudnya?
Menlu Retno Marsudi khawatir Lebanon hingga Ukraina menjadi New Normal (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi khawatir situasi keamanan di Ukraina, Palestina, Lebanon menjadi ‘a new normal’. Perang dalam jangka waktu lama diprediksi akan terjadi di negara itu.

Retno menjelaskan pernyataannya ketika bertemu Perwakilan Khusus Uni Eropa untuk Kawasan Teluk Luigi Di Maio di sela-sela rangkaian Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-79.

Dalam  pertemuan itu, keduanya membahas  perkembangan  perdamaian, keamanan, dan kestabilan di kawasan Timur Tengah, khususnya isu Palestina . Menlu Retno kembali menekankan posisi konsisten Indonesia dalam mendukung penyelesaian konflik Palestina.

“Indonesia sangat khawatir dengan perkembangan situasi keamanan di Lebanon. Jangan jadikan situasi saat ini di Ukraina, Palestina, dan Lebanon menjadi 'a new normal',” ujar Retno, Kamis (26/9/2024).

Selanjutnya: Retno Marsudi Dukung Solusi 2 Negara di Palestina

Lebih lanjut, Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas posisi Uni Eropa yang turut menyuarakan solusi dua negara. Menlu Retno juga membagikan sejumlah perkembangan langkah bersama Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam mendorong upaya perdamaian dan kemerdekaan Palestina. 

Termasuk, rencana pelaksanaan Ministerial Meeting on the Situation in Gaza and the implementation of the Two-State Solution as the Path to Just and Comprehensive Peace yang digagas OKI dan UE, pada 26 September 2024.

Dalam pertemuan, diangkat pula potensi kerja sama yang dapat dijajaki bersama Uni Eropa di Kawasan Teluk, termasuk kolaborasi Uni Eropa dengan Gulf Cooperation Council. Menutup pertemuan, keduanya menyampaikan komitmen untuk terus melanjutkan kerjasama erat Indonesia dan Uni Eropa.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut